skip to main | skip to sidebar

Pages

Minggu, 19 Desember 2010

Warga Solok Selatan Bangun PLTMH melalui PNPM Mandiri Perdesaan



Warga di Jorong Air Menyuruk dan Karang Putih, Nagari Lubuh Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-Perdesaan) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan kapasitas 30 kVA.

Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM-Perdesaan di wilayah itu, Kusnadi, menjelaskan daya listrik yang bersumber dari PLTMH direncanakan untuk penerangan 300 rumah di dua pemukiman pendudukan yakni di Jorong Aia Manyuruk dan Karang Putih.

Dia memperkirakan, untuk mencapai keseluruhan rumah penduduk yang berada di dua jorong itu, sedikitnya membutuhkan kabel sepanjang 4,5 km.

Terkait pemukiman penduduk pada dua jorong tersebut ada yang terpencar, seperti di Dusun Aia Batumbuk, Dusun Pasir Putih yang relati jauh dengan jumlah rumah warga sekitar 150 unit.

"Saat ini dana PNPM-Perdesaan yang ada hanya dapat membeli kabel sepanjang 1 km, harga untuk satu km kabel listrik sebesar Rp19 juta. Jadi untuk 3,5 km lagi, pengelola dan masyarakat kekurangan dana," jelasnya.

Meski demikian, setidaknya semangat masyarakat untuk mewujudkan penerangan yang memadai untuk pemukimannya mulai tercapai dengan adanya program pemerintah melalui PNPM-Perdesaan.

Kusnadi menjelaskan, pada 2005 pihaknya sudah mendapatkan bantuan mesin

PLTMH Perpeler dari Dirjen Energi dan Pertambangan sebanyak sembilan unit, setiap unitnya mampu menghasilkan listrik sebanyak 1.000 Watt dapat memenuhi kebutuahan 100 rumah.

Kendati, bantuan mesin itu, lanjut dia, mampu menghemat bahan bakar minyak (BBM) sekitar 400 liter/bulan dan sudah berlangsung selama 2,5 tahun di daerah itu.

Secara terpisah Ketua Kelompok Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Solok Selatan, Putra Nusa, mengatakan, bahwa pembangunan PLTMH merupakan inisiatif masyarakat pada 2008.

Ia menjelaskan, ada empat unti PLTMH yang dibangun, meliputi di Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan dengan daya 27 kVA, di Aia Manyuruk, Kecamatan Sangir berkapasitas daya 30 kVA dan Pulakek, dengan daya 32 kVA dan Pasir Talang, Kec. Sungai Pagu dengan 28 kVA.

Guna mengawasi aset, tambah dia, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk tenaga pengawas untuk mengamankan aset-aset yang telah dibangun masyarakat dari dana bantuan langsung masyarakat (BLM) dari PNPM-Perdesaan.

"Kita berharap aset - aset yang ada tetap aman, maka melalui tenaga pengawas yang juga beranggotakan dari masyarakat, bisa bekerja optimal," kata dan menambahkan, karena pembangunan PLTMH sudah menelan dana sebesar Rp306 juta bersumber dari BLM.

Sumber : Website Solok Selatan dan Antara-SUMBAR

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...