skip to main | skip to sidebar

Pages

Kamis, 24 Februari 2011

Marseille Berhasil Menahan Seri Manchester United 0-0



Marseille dan Manchester United sama-sama tidak mampu menciptakan gol dalam pertandingan leg pertama putaran 16 besar Liga Champion yang berlangsung di Stadion Stade Velodrome, Marseille, Rabu waktu setempat (Kamis dinihari WIB).

Dalam pertanding itu Marseille lebih banyak bertahan agar tidak kebobolan sambil sekali-sekali melancarkan serangan, sedangkan Manchester United seperti kehabisan akal dalam menembus barisan pertahanan Marseille.

Peluang terbaik sempat diciptakan oleh Darren Fletcher yang melancarkan tendangan rendah mendatar yang dapat diselamatkan dengan baik oleh penjaga gawang Steve Mandanda.

Marseille merasa diuntungkan dengan tiadanya gol yang tercipta pada leg pertama tersebut karena dalam laga selanjutnya pada 15 Maret mereka lebih berpeluang lolos ke putaran selanjutnya, cukup dengan hasil seri dengan satu gol tandang saja.

Jika nanti Marseille benar-benar berhasil lolos maka hal itu merupakan keberhasilan mereka yang pertama kali sejak 1993 ketika saat itu mereka berhasil menjadi juara turnamen tersebutu.

Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mengakui bahwa hasil imbang itu memang kurang menguntungkan bagi mereka, tapi ia lega karena mereka masih mempunyai kesempatan untuk memutarbalikkan keadaan di kandang mereka sendiri nanti.

"Hasil seperti ini bisa berbahaya jika di kandang nanti anda kebobolan satu gol," kata pelatih berumur 69 tahun itu.

"Tetapi perhitungannya sederhana saja," kata Ferguson lagi.

"Kita cukup menang tipis untuk terus melaju," jelasnya.

"Pertandingan tadi cukup mengecewakan karena mereka (Marseille) berusaha untuk tidak kebobolan, sementara saya juga menginginkan anak-anak untuk bermain lebih menyerang," tambahnya.

"Sayangnya kami gagal memaksimalkan sejumlah peluang agar berada di pihak yang diuntungkan dalam pertandingan berikutnya," kata Ferguson.

Sementara pelatih Marseille Didier Deschamps sangat senang bahwa timnya berhasil menerapkan strateginya untuk tidak kebobolan dalam pertandingan itu.

"Saya sangat bangga dengan para pemain saya karena mereka telah menunjukan permainan terbaik mereka malam ini karena saya tahu tidak mudah melawan Manchester United yang sedang bermain bagus," kata Deschamp yang menjadi kapten Marseille sewaktu tim itu menjuarai liga ini pada 1993.

"Semoga kami mendapat kesempatan untuk menciptakan gol pada leg kedua nanti. Hasil ini bukanlah hasil yang jelek bagi kami tetapi jelas bagus buat United, katanya.

Para pemain Marseille memulai pertandingan dengan hati-hati sehingga memungkinkan para pemain MU untuk mengambil inisiatif penyerangan.

Pemain tamu terlihat begitu bernafsu untuk menguji ketangguhan mantan rekan setim mereka Gabriel Heinze di sayap kiri yang terlihat agak kerepotan melayani gempuran-gempuran Nani yang sering berhasil lolos dari hadangan pemain Argentina itu.

Kesempatan emas Fletcher tercipta pada menit kedelapan ketika ia mencoba ketangguhan kiper Mandanda dengan sebuah luncuran tendangan di tepi kotak pinalti, sementara Souleymane Diawara dengan konsisten mengawal setiap pergerakan Wayne Rooney.

Kesempatan terbaik yang sempat diperoleh Marseille berakhir dengan sia-sia karena keragu-raguan penyerang Marseille dalam melepaskan tembakan ke gawang.

Hal itu mungkin bisa dimaklumi karena striker utama Marseille Andre-Pierre Gignac tidak dapat diturunkan karena sedang cedera.

Sebuah tendangan yang melayang di atas mistar gawang Edwin van der Sar oleh Brandao juga merupakan salah satu peluang terbaik Marseille pada 45 menit pertama itu.

Pada babak kedua tim tuan rumah memperoleh peluang-peluang yang lebih menjanjikan yang membuat Edwin van der Sar harus sigap menangkap bola sundulan Brandao dan mengantisipasi tendangan setengah voli Andre Ayew yang menyilang dari sisi kiri melewati tiang kanan gawang MU.

Dimitar Berbatov sempat mengecoh Rod Fanni untuk menciptakan sebuah peluang, tetapi Diawara dengan sigap mengintervensi tendangan pemain Bulgaria itu sehingga gagal mencapai mulut gawang Mandanda.

Penjaga gawang Marseille itu juga berhasil membuat penyelamatan-penyelamatan gemilang atas serangan pemain MU, salah satunya adalah sebuah tendangan keras pemain sayap Nani yang membuat tim yang saat ini merupakan pemuncak liga Inggris itu menjadi semakin frustrasi.

Akhirnya kesabaran para supporter Marseille berubah menjadi rasa gembira setelah peluit tanda akhir pertandingan ditiup oleh wasit.

sumber : http://id.news.yahoo.com/antr/20110224/tsp-marseille-berhasil-menahan-seri-manc-424bac1_1.html

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...