skip to main | skip to sidebar

Pages

Jumat, 18 Februari 2011

Perjuangkan Status Unsulbar Jadi Negeri



MAMUJU -- Kunjungan Wakil Presiden Boediono ke Sulawesi Barat (Sulbar) yang diagendakan Jumat 18 Februari hari ini diharapkan bisa meretas jalan bagi perguruan tinggi negeri pertama di tanah malaqbi ini. “Ini yang harus kita perjuangkan,” ujar Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Kamis 17 Februari.
Adnan yang juga Ketua Umum Yayasan Universitas Sulbar (Unsulbar) menjelaskan, proses penegerian Unsulbar yang berlokasi di Kabupaten Majene belum mendapat respons dari pusat. Padahal, kata dia, Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene telah menghibahkan tanah seluas 30 hektare di Kelurahan Rangas untuk lokasi kampus sebagai prasyarat dalam proses penegerian universitas ini. “Momentum ini akan kami pertegas,” katanya.

Penegasan tersebut dilakukan dengan menyerahkan langsung seluruh persyaratan yang diminta pemerintah pusat. Anwar menyebutkan, setidaknya ada 30 item persyaratan penegerian

yang mesti dipenuhi Unsulbar, termasuk sertifikat lahan seluas 30 hektar yang telah dibebaskan dari anggaran Pemkab Mamuju dan Pemprov Sulbar.

Kedatangan perdana Wapres ke Sulbar juga ingin mengetahui secara dekat perkembangan dan capaian perekonomian Sulbar. Sebab, Sulbar mencatatkan prestasi yang fantastis dengan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi dua kali yakni pada tahun 2008 serta triwulan pertama tahun 2010.

Terpisah, Ketua Harian Yayasan Unsulbar, Prof Makmun Hasanuddin malam tadi menyebutkan, kunjungan wapres bersama Menteri Pendidikan, Muh Noeh ke Majene memberi arti penting pada perjalanan Unsulbar ke depan. “Insya Allah, tahun ini juga sudah akan ada universitas negeri pertama di provinsi paling muda ini,” ujarnya, yakin. Menurutnya, semua aset yang dimiliki yayasan ini akan diserahkan secara penuh, seperti bangunan, kendaraan dan lainnya.

Rencananya, penyerahan dokumen kelengkapan tersebut akan berlangsung di sela-sela kunjungan Wapres ke SMAN 2 Majene, sebagai salah satu sekolah rintisan bertaraf internasional (SRBI) di Sulbar. Di sekolah ini akan digelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pendidikan.

Boediono dijadwalkan memberi kuliah umum sekira tiga jam di hadapan para tokoh pendidikan Sulbar yang hadir. Sementara, agenda awal rombongan Wapres yakni mengunjungi pelaksanaan program Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao (Gernas Pro-Kakao) Sulbar, di Desa Sondoang Kabupaten Mamuju, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP), serta posyandu teladan.

Terkait pengamanan, Dirlantas Polda Sulselbar, AKBP M Hidayat mengaku menurunkan ratusan personel TNI dan kepolisian untuk mengamankan agenda kunjungan ini.

Sumber : http://www.fajar.co.id/

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...