skip to main | skip to sidebar

Pages

Selasa, 18 Januari 2011

MICROSOFT BLOGGERSHIP 2011: Menyehatkan Bangsa, Menyelamatkan Nyawa Manusia



Teknologi komunikasi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari saat ini. Di waktu pagi, kita mengawali hari dengan dibangunkan oleh alarm handphone. Setelah sarapan pagi, kita menyalakan televisi untuk menonton acara berita. Di kantor, kita menyalakan laptop atau komputer dan untuk berselancar dan menyapa teman di dunia maya. Saat ini, teknologi bahkan sudah menjadi kebutuhan dasar manusia modern selain sandang, pangan dan papan.

Melalui kemunculan teknologi komunikasi, muncul kebutuhan baru untuk selalu memperoleh informasi. Saat kita berselancar di dunia maya, menelusuri garis waktu di Twitter, dan membaca status terbaru teman-teman dekat di Facebook atau jaringan sosial lainnya, kita menyerap informasi dengan begitu cepat. Tapi, bila dulu kita lebih banyak mencari tahu tentang informasi terbaru, saat ini informasilah yang menyerbu kita dengan derasnya.

Tentu saja, terobosan teknologi dalam bidang komunikasi ini membawa berbagai dampak positif dan negatif. Kampanye untuk menutup akses terhadap pornografi dan gerakan-gerakan seperti Internet Sehat menunjukkan bahwa ada sisi gelap dari teknologi yang perlu diperangi bersama. Mengenai segi positifnya, tentu tidak kalah berlimpah.

Dua tahun lalu, saya memutuskan bahwa internet merupakan tempat yang paling tepat bagi saya untuk berbagi. Sejak menjadi mahasiswa di sebuah fakultas farmasi di Jakarta, saya telah memiliki mimpi. Dosen kuliah Perapotekan saya dulu berpesan, ia berharap agar para lulusan farmasi mampu melaksanakan pelayanan Pharmaceutical Care kepada masyarakat. Farmasis atau apoteker posisinya setara dengan profesi di bidang kesehatan lainnya, jadi tidak salah kalau mereka juga turut berbagi informasi tentang kesehatan.

Mimpi saya sederhana. Saya ingin membuat sebuah media dimana saya dapat berbagi pengetahuan yang berkaitan dengan latar belakang akademis saya. Pada saat itu, praktisi di bidang kesehatan yang memiliki blog di bidang tersebut sangat sedikit jumlahnya. Melihat bahwa hampir tidak ada farmasis atau apoteker yang memiliki pemikiran seperti saya justru menguatkan tekad saya untuk membuat blog. Kalo biasanya hanya dokter atau perawat yang ngeblog, saya ingin menggunakan cara pandang unik saya sebagai apoteker, dalam melihat permasalahan seputar obat dan kesehatan.

Untungnya, perkembangan teknologi membuat mimpi saya menjadi lebih mudah diwujudkan. Untuk membuat media informasi saya sendiri, saya hanya perlu membuat blog gratisan di WordPress (sekarang sih sudah pakai domain sendiri). Untuk menjembatani interaksi antara saya dan para pembaca, saya bisa menggunakan Yahoo! Messenger atau GTalk saat perlu bicara langsung. Untuk mempublikasikan informasi pendek secara instan, saya dapat menggunakan Twitter atau Facebook. Melalui media-media ini, saya juga dapat berbagi berbagai tautan mengenai informasi kesehatan yang saya anggap menarik, dan tentunya, promosi tentang postingan saya. Pada akhirnya, saya berhasil membuat blog ini untuk berbagi informasi mengenai obat-obatan, bahkan juga untuk menjelaskan tentang berbagai penyakit, kesehatan reproduksi wanita, dan juga untuk membuka kesempatan bagi mereka yang ingin berkonsultasi langsung dan lebih privat seputar kondisi kesehatannya.

Selama saya ngeblog sebagai Tukang Obat Bersahaja, saya menemukan bahwa informasi yang saya berikan disini banyak dicari oleh orang. Mulai dari hal yang sederhana seperti bagaimana minum obat yang benar untuk antibiotik, mengobati radang tengorokan, sampai masalah menghilangkan kutil dan mata ikan. Masalah berat seperti aborsi dan penyakit schizophrenia juga mendapat respon yang baik dan punya jumlah pembaca yang tak kalah banyak jumlahnya.

Saya tahu banyak masyarakat yang sudah peduli kesehatan. Mereka seringkali mencoba menemukan penyelesaian dari berbagai informasi kesehatan, namun kurangnya sumber informasi mengenai penyakit dan obat-obatan seringkali membuat banyak orang melakukan tindakan yang salah. Ada banyak mitos-mitos keliru mengenai kesehatan. Pernah ada seorang penanya yang ingin menghilangkan tahi lalat dengan bawang putih gara-gara membaca tulisan yang kurang terpercaya sumbernya. Untungnya, hal itu urung dilakukan setelah saya jelaskan bahwa bawang putih malah membuat kulit semakin perih dan akan meninggalkan bekas noda hitam. Saya membuat blog post dan membuka jalur kontak langsung agar kesalahan-kesalahan ini tidak diulangi lagi oleh mereka.

Selama dua tahun mengelola blog ini, ratusan orang telah datang untuk bertanya mengenai masalah kesehatan pada saya. Tanpa adanya teknologi, tentu mustahil bagi saya untuk menjalankan hal ini. Berbagai macam orang dari beragam usia dan lokasi telah terbantu oleh adanya internet dan jejaring sosial. Perkembangan pesat di dunia internet ini hendaknya kita manfaatkan dengan baik, karena melalui internet, kita dapat menjangkau banyak orang.

Dengan kemajuan teknologi, mereka yang memiliki informasi untuk dibagi dapat berhubungan langsung dengan pihak-pihak yang membutuhkan bantuan. Dengan perantara internet dan jejaring sosial, banyak yang dapat dikontribusikan oleh para praktisi bidang kesehatan, khususnya bagi para farmasis atau apoteker. Melalui pemanfaatan media-media ini kita dapat:

1. Menyebarkan Informasi



Informasi mengenai penyakit dan obat-obatan sangat banyak di luar sana, tetapi jarang sekali kita dapat menemukan informasi mengenai kesehatan dalam bahasa Indonesia. Banyak pula informasi yang dijelaskan dengan bahasa text book sehingga sulit dipahami oleh orang awam. Dengan banyaknya farmasis atau apoteker yang tertarik untuk berbagi melalui internet dan media sosial, kita dapat membantu masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai kesehatan. Selain itu, informasi yang didapat dari seorang praktisi kesehatan cenderung lebih kredibel. Selain mendapat pengetahuan dari pengalaman selama bekerja, mereka juga memiliki akses yang lebih luas terhadap literatur mengenai obat dan masalah kesehatan.

2. Menangkal Hoax



Penipuan dan informasi palsu yang beredar di seputar obat sangat banyak jumlahnya. Informasi mengenai obat dan kesehatan tidak hanya perlu disebarkan, tetapi juga perlu disebarkan secara utuh dan dapat dipertanggungjawabkan. Misalnya saat muncul isu mengenai PPA (Phenylpropanolamine) atau obat influenza yang digosipkan dapat menyebabkan pendarahan otak. Saat itu, saya turut bertindak untuk memberikan penjelasan yang benar. Dengan memberikan informasi yang tidak tuntas, pencari informasi dapat terjebak dalam asumsi-asumsi yang salah. Untuk membantu memperjelas informasi yang diberikan, tentunya kita juga perlu berinteraksi secara teratur dengan para pembaca. Dengarkan masukan dan jawab pertanyaan tambahan dari mereka.

3. Membuka Jalur Konsultasi



Banyak orang yang takut unuk pergi ke dokter atau berobat karena kurang informasi atau malu. Tidak semua orang mau untuk pergi ke dokter karena berbagai halangan internal. Apabila penyakit yang diderita sifatnya sangat spesifik atau personal, mereka lebih banyak memilih untuk mencari saran medis kepada teman atau saudara. Forum konsultasi yang saya buka seringkali dibanjiri pertanyaan mengenai masalah seputar organ reproduksi. Orang-orang ini merasa takut bahwa penyakitnya akan diketahui orang lain dan menjadi aib, sehingga mereka rata-rata sangat tertutup mengenai masalahnya. Para penderita penyakit yang dianggap ‘memalukan’ seperti kutil kelamin dan disfungsi ereksi lebih banyak yang mencari solusi dengan caranya sendiri. Hal ini sangat berbahaya, karena banyak penyakit yang berbahaya atau menular perlu untuk ditanggulangi segera. Dengan menyediakan ruang konsultasi bagi mereka yang membutuhkan, atau bagi mereka yang ingin bertanya secara anonim, para farmasis atau apoteker dapat memberikan saran atau pertolongan pertama yang diperlukan.

4. Menyelamatkan Lingkungan



Dengan mempublikasikan berbagai tulisan informatif di internet yang bisa diakses kapan saja, para pembaca tidak perlu lagi membeli berbagai buku yang mahal. Setiap buku yang dicetak telah mengorbankan sebagian dari hutan yang kita punya. Dengan memberikan konsultasi melalui media sosial, kita juga dapat mengurangi jumlah temu muka antara praktisi kesehatan dan pasien. Bayangkan berapa banyak waktu perjalanan dan bahan bakar yang bisa dihemat. Dengan menyederhanakan rantai pelayanan kesehatan, kita dapat turut melaksanakan penghematan energi. Hanya dengan menyalakan modem dan laptop, atau menyalakan handphone, kita sudah dapat membantu orang-orang yang tidak mungkin kita temui secara fisik. Efisiensi seperti ini tentunya sangat berguna bagi kita semua.

5. Menyehatkan Bangsa



Satu orang tidak cukup untuk memperbaiki kondisi bangsa, tetapi bila dilakukan bersama, apapun bisa dilakukan. Untuk menjadi menambah pengetahuan, sayapun giat mencari informasi yang berkaitan dengan menyehatkan bangsa. Beberapa kali seminar nasional yang dilaksanakan oleh GPFI (Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia) telah saya ikuti. Saya tahu pemerintah juga tidak tinggal diam. Mereka juga giat memberikan penanganan H5N1 juga lisensi wajib untuk obat ARV (Anti Retroviral) untuk HIV-AIDS.

Dengan berbagi informasi kesehatan dan menyediakan saran medis yang berguna, kita dapat memperbaiki kualitas hidup orang lain. Bila merasa bahwa hanya sedikit orang yang dapat kita bantu, jangan khawatir, karena melalui teknologi, apa yang kita tuliskan dapat diakses oleh banyak orang. Bahkan tulisan saya yang lebih dari setahun yang lalu masih banyak dibaca orang.

6. Menyelamatkan Nyawa



Dengan memberikan informasi yang tepat dan benar, kita dapat menyelamatkan hidup orang lain. Memberitahu cara penanganan P3K untuk orang sakit seperti luka bakar atau pingsan karena gula darah yang drop dapat menjadi pengetahuan yang amat berharga. Dengan memberikan informasi yang benar mengenai aborsi dan seks, saya juga dapat mencegah banyak wanita menggugurkan kandungannya.

Dengan memberikan informasi mengenai penanganan kanker, saya juga dapat membantu banyak orang untuk berobat sebelum terlambat. Saya ingat, salah satu tulisan saya mengenai hari dimana punggung saya patah ternyata dapat membantu orang lain. Seseorang diluar sana terbantu dengan kisah saya untuk mendapat informasi mengenai penyangga tulang punggung untuk membantu terapi penyembuhannya.

Kita tidak pernah tahu bahwa informasi yang kita anggap kecil dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Karena itu, marilah memulai. Dengan menulis satu artikel di blog setiap minggu, satu tweet setiap hari, satu tautan informasi yang dibagi di Facebook, dan membalas satu pertanyaan di Yahoo! Messenger, semuanya dapat menjadi awalan untuk membantu orang lain. Telepon genggam, perangkat bergerak, dan komputermu tidak hanya bisa digunakan untuk menyapa dunia dan ber-haha-hihi. Ia juga bisa digunakan untuk membantu sesama yang membutuhkan.

sumber : http://tukangobatbersahaja.com/2010/12/15/microsoft-bloggership-2011-menyehatkan-bangsa-menyelamatkan-nyawa-manusia/

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...