skip to main | skip to sidebar

Pages

Selasa, 15 Maret 2011

Review: Dramatis, Inter Selamatkan Muka Italia

Goran Pandev (c) Getty
Goran Pandev

Inter Milan akhirnya mampu menyelamatkan muka Italia dengan lolos ke babak perempat final Liga Champions Eropa musim ini setelah menang atas Bayern Munich 3-2 (agregat 3-3, unggul agregat gol tandang) di Allianz Arena Rabu dini hari (16/3).

Kubu tuan rumah harus terkejut di menit awal-awal laga dengan gol cepat Samuel Eto'o di menit ke-3. Sebuah umpan through pass dari Goran Pandev ke dalam kotak penalti berhasil diselesaikan dengan baik oleh tendangan kaki kiri Eto'o. Tipis sekali untuk menentukan posisinya offside atau tidak, Inter pun unggul 1-0 dan agregat menjadi sama kuat 1-1.

Tertinggal, Bayern seperti langsung mendapatkan suntikan semangat dan mencoba membalas. Usaha mereka akhirnya berbuah hasil saat laga memasuki menit ke-21. Gol ini bermula dari blunder Julio Cesar saat gagal menangkap dengan baik tendangan keras Arjen Robben dari luar kotak penalti. Bola rebound mengarah kepada Mario Gomez yang dengan mudah menceploskan bola melalui tendangan volley sambil membelakangi gawang Inter. Skor pun berubah menjadi sama kuat 1-1 dan Bayern unggul agregat 2-1.

Sepuluh menit usai gol tersebut, Robben lagi-lagi menjadi inspirator lahirnya gol kedua Bayern. Berawal dari pergerakannya di sisi kiri dan mampu melewati Cristian Chivu, ia pun langsung mengirimkan bola mendatar ke tengah kotak penalti Inter. Lucio yang berusaha memotong umpan Robben tadi malah membuat bola mengarah kepada Thomas Müller yang langsung membuat Julio Cesar terpaksa memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya. Bayern pun berbalik unggul 2-1 dan agregat kembali melebar 3-1 untuk keunggulan mereka.

Permainan cepat dan lugas terus ditunjukkan Bayern, mereka mampu mendominasi jalannya laga dan mencetak beberapa peluang. Namun skor 2-1 tak berubah hingga turun minum.

Pergantian pemain dilakukan oleh Leonardo di lima menit babak kedua berjalan, demi menambah daya gedor La Beneamata. Dejan Stankovic keluar dan Philippe Coutinho masuk. Pergantian yang membuahkan hasil, serangan Inter kembali bertaji. Hasilnya, mereka mampu menyamakan kedudukan dan membuka peluang mereka untuk lolos ke babak berikutnya di menit ke-63. Sebuah tendangan keras Wesley Sneijder berjarak satu meter dari luar kotak penalti mengarah tepat ke sudut kanan gawang Bayern tanpa mampu ditepis Thomas Kraft.

Inter kian bangkit usai gol tersebut. Mereka kini ganti mendominasi jalannya laga karena Bayern terlihat menurun stamina mereka usai berjuang habis-habisan di babak pertama.

Hal itu langsung disikapi Louis Van Gaal dengan menarik beberapa pemain penting mereka yang terlihat menurun performanya. Robben dan Daiel van Buyten ditarik keluar, Hamit Altintop dan Holger Badstuber masuk di menit ke 78 dan 80. Pergantian ini seperti menjadi blunder bagi Bayern. Hanya berselang 2 menit sebelum laga berakhir, mereka harus kecewa dengan gol Goran Pandev. Sebuah tendangannya dari sisi kanan kotak penalti memanfaatkan umpan Samuel Eto'o tak mampu ditepis Kraft dan skor berubah menjadi 3-2 untuk kemenangan Inter.

Skor tersebut tetap tak berubah hingga wasit Pedro Proenca meniup peluit panjang tanda laga usai. Hasil ini meloloskan Inter karena unggul agregat gol tandang. Italia pun urung malu, kali ini Nerrazzurri mampu menjadi satu-satunya wakil mereka ke babak perempat final musim ini. Bukan hanya itu, Inter pun memecahkan sejarah, mereka mampu menyamai rekor yang sebelumnya dicapai Ajax Amsterdam, yang mampu lolos meski sempat menuai kekalahan di 0-1 di leg pertama.

sumber : bola.net

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...