skip to main | skip to sidebar

Pages

Selasa, 15 Maret 2011

Istana Bantah Bom Alihkan Bocoran Wikileaks


Julian Aldrin Pasha

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Kepolisian mengusut tuntas paket bom yang meledak di Utan Kayu, dan ancaman bom di Badan Narkotika Nasional dan kediaman Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto.

"Presiden meminta Polisi untuk segera menginvestigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Siapa yang bertanggung jawab segera ditemukan," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Rabu, 16 Maret 2011

Presiden, kata Julian, mengaku prihatin atas kejadian teror bom di
tiga tempat berbeda kemarin. "Bagaimanapun tidak bisa dibiarkan aksi kekerasan, apalagi ada korban," ucap Julian.

Istana kemudian membantah, adanya pengalihan isu pemberitaan dua media Australia yang memojokkan Presiden akibat bocoran kawat diplomatik Kedutaan Amerika Serikat oleh Wikileaks. "Terlalu jauh. Bagaimana bisa ada kaitannya," ujar Julian.

Presiden juga mengungkapkan simpati terhadap korban akibat meledaknya bom di Komunitas Utan Kayu kemarin. "Mudah-mudahan tidak terjadi di lain waktu," tutur Julian.

sumber : VIVAnews

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...