skip to main | skip to sidebar

Pages

Rabu, 09 Februari 2011

Kejar Mengejar, Rekor Terpatahkan dan Kebangkitan Fenomenal

Jack Wilshere dan Joey Barton
Jack Wilshere dan Joey Barton

Oleh: David C.T.LT

Aksi-aksi memukau banyak terjadi pada pertandingan akhir pekan kemarin. Liga Inggris berhasil memecahkan rekor pencapaian gol terbanyak, 41 gol dalam satu hari! Melewati rekor tahun lalu sebanyak 36 gol pada 27 November 2010. Chelsea versus Liverpool menjadi fokus utama yang banyak menghiasai pemberitaan, apalagi kalau bukan membicarakan Fernando Torres.

Sayang penampilan perdana Torres bersama Chelsea tidak berlangsung indah, bahkan Chelsea harus menanggung malu di depan pendukungnya sendiri. Satu-satunya gol yang diciptakan Meireles menjadi penanda Liverpool masih tetap kuat meski ditinggalkan striker andalan mereka. Bahkan, Liverpool belum menurunkan amunisi anyarnya, Carroll dan Suarez pada pertandingan tersebut.

Sementara itu pemimpin klasemen sementara Liga Inggris, Manchester United gagal mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam 29 pertandingannya. Secara mengejutkan United kalah 2-1 dari penghuni papan bawah, Wolves. Kekalahan itu memperpendek jarak United dari Arsenal menjadi empat point saja.

Kejutan besar juga terjadi di St. James Park, markas Newcastle. Sempat tertinggal 0-4 dari Arsenal di babak pertama, Newcastle bisa kembali mengejar ketertinggalan mereka di babak kedua hingga skor berakhir 4-4. Delapan gol tercipta dan Arsenal harus puas pulang dengan satu angka.

Pada Primera Divison La Liga masih berlangsung two horse race, antara Barcelona dan Real Madrid. Hat-trick Messi pekan kemarin berhasil membuat sejarah, Barcelona akhirnya mematahkan rekor kemenangan terbanyak milik Madrid yang bertahan setengah abad, yaitu 16 kemenangan beruntun di La Liga. Messi sempat mengungguli Cristiano Ronaldo pada peringkat perolehan gol terbanyak, namun ke esokkan harinya CR7 bisa kembali menyusul dengan dua golnya. Kini kedua pemain super tersebut bersanding di atas dengan 24 gol.

Di Serie-A Italia, mesin AC Milan kembali harus ngadat, 2 hasil seri secara beruntun membuat posisi Rossoneri di puncak klasemen kian terancam, bukan hanya dari Napoli, tapi juga dari rival sekotanya, Inter Milan yang semakin lapar kemenangan dengan amunisi-amunisi barunya.

Bermain di kandang sendiri, Inter berhasil membekap Roma, yang harus bermain dengan 10 pemain di babak kedua, dengan skor telak 5-3. Sementara itu Napoli sukses mengandaskan Cesena di kandangnya 2-0. Edinson Cavani kembali menjadi aktor kemenangan Napoli, satu gol yang dicetaknya di menit ke-13 semakin mengukuhkan namanya di posisi teratas top skor Serie-A dengan total 18 gol.

Dari hasil tersebut, Napoli kini berhasil memperpendek jaraknya dari Milan menjadi 3 poin, disusul Inter Milan dengan perbedaan 5 poin. Persaingan kian sengit, dan masing-masing tim memiliki peluang yang sama besar untuk bisa meraih scudetto musim ini. Tampaknya persaingan tim-tim Serie-A akan terbuka sampai akhir musim nanti.

Tim Dengan Penampilan Terbaik
Total 30 (tiga puluh) pertandingan digelar pada weekend kemarin, dan 100 gol lebih tercipta. Dari semua tim yang berlaga, penampilan Newcastle United layak diacungi jempol. Kebangkitan mereka dari ketertinggalan 0-4 patut dianugrahi sebagai tim dengan penampilan terbaik untuk pekan lalu.

Defisit 4 gol, dan berakhir dengan 4-4, terlepas apakah Joey Barton layak diberi kartu merah, dan penalti kedua yang agak-agak soft, secara keseluruhan penampilan The Magpies saat menjamu Arsenal kemarin memberi sebuah pelajaran berarti, di mana akumulasi dari semangat juang, determinasi, dan keberuntungan bisa mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Bola memang bundar.

sumber : bola.net

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...