skip to main | skip to sidebar

Pages

Senin, 16 Mei 2011

Kementan Bentuk Network Stok Beras Nasional



Kementerian Pertanian sedang membentuk konsep jaringan informasi (network) untuk mengetahui keberadaan stok beras nasional. Tujuan pembentukan network ini untuk memberikan kepastian data jumlah beras nasional.

"Jika network sudah bagus, kita bisa mengetahui keberadaan stok-stok beras di mana saja. Kita sekarang lagi mencari bentuk network-nya," kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Zaenal Bachruddin di sela-sela Seminar Management Stock Pangan Beras di Jakarta, Senin (16/05).

Menurut Zaenal, pembentukan jaringan informasi tersebut terinspirasi dari negara-negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam yang bisa tahu persis keberadaan dan jumlah stok berasnya. Kedua negara tersebut bisa mengalokasikan beras untuk kebutuhan dalam negri dan ekspor sesuai dengan data tersebut.

Zaenal mengungkapkan, hingga saat ini Indonesia tidak memiliki network yang baik. Akibatnya pemerintah kesulitan mengetahui persis kondisi keberadaan stok beras secara pasti.

"Ketika BPS (Badan Pusat Statistik) bilang ada surplus beras, tapi harga pangan kok tidak turun-turun," kata Zaenal.

Zaenal mengatakan, karena itulah manajemen stok beras harus segera dibenahi. Pemerintah harus mengetahui persis keberadaan stok beras. "Pemerintah harus tahu persis stok ada di mana. Masyarakat? Masyarakat mana? Tengkulak atau daerah? Kita ingin mengetahui itu."

Salah satu cara yang digunakan adalah membangun gudang-gudang beras terregistrasi (terdaftar) sehingga pemerintah tahu seberapa banyak isi gudang tersebut. "Kita ingin kepastian data berapa yang bisa kita gunakan untuk dalam negeri. Kalau kita tahu bisa gunakan untuk ekspor. Sekarang ada penumpukan beras, pemerintah tidak tahu ada di mana," pungkas Zaenal.

sumber : http://www.politikindonesia.com/

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...