skip to main | skip to sidebar

Pages

Senin, 03 Januari 2011

8 Hal Tentang Miss V



Ternyata ada banyak fakta yang menunjukkan bahwa kebanyakan wanita masih awam terhadap keadaan di daerah intimnya.

Kurangnya perhatian dan sedikit informasi yang diperoleh menjadi alasan mengapa banyak wanita mengabaikan pentingnya merawat Miss V. Keengganan untuk bertanya atau mencari informasi tentang Miss V membuat banyak wanita semakin ceroboh dalam merawat organ kewanitaannya ini. Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, simaklah baik-baik informasi penting berikut ini.

1. Miss V mampu menjaga kebersihannya sendiri

Di luar dari penggunaan sabun dan pembersih yang keras, Miss V ternyata mampu menjaga kebersihannya sendiri lho. Hal ini dikarenakan ia banyak kelenjar yang menghasilkan cairan yang dibutuhkan baik sebagai pelumas atau pembersih untuk daerah kewanitaan Anda. Penggunaan sabun yang mengandung pewarna kimia atau wangi-wangian dapat mengakibatkan iritasi pada Miss V dan menghilangkan cairan pelumas yang berperan sangat penting. Ketika komponen ini hilang karena dicuci dengan sabun, bakteri anaerobic dan juga fungi semakin banyak, sehingga dapat menyebabkan Miss V menjadi bau dan gatal.

2. Miss V melebar ketika terangsang

Rata-rata lebar Miss V pada wanita umumnya adalah 3 sampai 4 inci. Namun, ia dapat melebar lebih dari 4 inci ketika sedang mendapat rangsangan. Ada beberapa wanita yang kesakitan ketika sedang melakukan hubungan seksual dengan pasangannya karena ukuran penis yang cukup atau sangat besar. Saran untuk menggunakan banyak pelumas dan melakukan hubungan seksual secara perlahan disarankan oleh Dr. Lissa Rankin, seorang gynecologist yang ahli dalam menangani masalah wanita. Anda pun disarankan untuk meminta pasangan Anda melakukan pemanasan sebelum bercinta. Semakin Anda mendapat banyak rangsangan, semakin kecil kemungkinan Anda merasa sakit saat berhubungan.

3. Seperti kulit wajah, Miss V dapat mengerut seiring bertambahnya usia

Fakta kehidupan: Penampilan bagian kewanitaan Anda akan berubah seiring bertambahnya usia Anda. Kulit Miss V mungkin tidak lagi kencang karena jumlah hormon estrogen yang berkurang sehingga lapisan lemak pada kulit Miss V mengerut. Menipisnya jumlah kolagen juga dapat menyebabkan kulit Miss V mengendur. Ditambah lagi, kulit kelamin akan menggelap dan klitoris akan mengerut.

4. Miss V, bukan lubang tak berdasar

Setiap wanita sering mendengar mitos bahwa sesuatu bisa saja “hilang” ke dalam Miss V. Jangan takut, Miss V Anda tidak terhubung dengan organ lain pada tubuh Anda. Jadi, jangan takut akan ada yang hilang di dalam sana! Akan tetapi, ada juga kemungkinan pembalut dapat tertinggal di dalam Miss V. Penggunaan pembalut yang terlalu lama dapat menyebabkan kemungkinan ini terjadi. Seperti kapas yang terdapat pada permukaan pembalut yang bisa saja ikut terbawa masuk ke dalam Miss V. Hal ini berbahaya karena jika kurang hati-hati dapat menimbulkan infeksi pada dinding Miss V. Jika hal ini terjadi segeralah berkonsultasi ke dokter sehingga dapat ditangani dengan cepat dan aman menggunakan speculum dan forceps.

5. Beberapa wanita mengalami ejakulasi bersamaan dengan orgasme

Ada beberapa kelenjar di sekitar uretra yang menghasilkan cairan, khususnya ketika dinding Miss V berstimulasi. Area ini oleh beberapa ahli disebut "prostat wanita", kumpulan kelenjar, pembuluh darah, nadi, jaringan spon, yang ketika berstimulasi dapat menghasilkan cairan pada Miss V beberapa wanita.

6. Miss V berubah bentuk setelah melahirkan

Ada cara untuk mengembalikan kekencangan Miss V Anda setelah melahirkan. Dokter menyarankan Kegels, semacam olahraga untuk mengembalikan keindahan Miss V Anda setelah melahirkan.

7. Miss V seperti otot bisep, rawatlah atau Anda kehilangan keindahannya

Melakukan hubungan intim bukan satu-satunya cara untuk menjaga jaringan sensitif pada dinding Miss V Anda sehat. Ada banyak cara lain, seperti Yoni, sebuah pijatan lembut untuk daerah kewanitaan Anda. Jangan Anda mengabaikan kesehatan Miss V Anda, dinding Miss V akan merapuh dan ketika masa menopause datang, dinding Miss V akan terluka dan sedikit menutup.

8. Produksi lendir di dalam Miss V yang berbeda-beda

Beberapa wanita memiliki ektropion, kelenjar yang diproduksi di dalam serviks. Jika kelenjar yang ada di dalam serviks ini menghasilkan jaringan yang berlendir, maka jumlah pengeluaran lendir pada Miss V akan meningkat. Beberapa wanita menghasilkan jumlah yang cukup banyak bahkan sangat banyak. Warna lendir yang keluar dinyatakan sehat jika warnanya keputih-putihan, dan menjadi kuning ketika mengering. Tetapi jika lendir berwarna kehijauan ketika basah, terasa gatal atau panas dan berbau tidak sedap, sebaiknya segera periksakan ke dokter

sumber : KapanLagi.com - Oleh: Suaibah Indah Riswati

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...