skip to main | skip to sidebar

Pages

Jumat, 07 Januari 2011

Filipina Kecam Seks Terbuka di Pulau Boracay



Departemen Pariwisata Filipina menyatakan keprihatinan atas insiden dua orang asing yang berhubungan seks di pantai Pulau Boracay pada malam Tahun Baru. Peristiwa yang membuat pulau ini disebut 'Pulau Seks'.

Asisten Menteri Perencanaan dan Promosi Pariwisata Domingo Enerio mengatakan, kejadian itu berada di lokasi yang sebenarnya satu yang terisolasi. Namun seharusnya para pejabat lokal lebih menyadari kemungkinan dan mencegahnya.

"Harus ada peraturan yang memperjelas adanya kegiatan-kegiatan tertentu. Bila dilakukan secara terbuka, tidak akan ditoleransi di Boracay," kata Enerio seperti dilansir ABS-CBN News, 6 Januari 2011.

Rekaman yang diambil oleh ABS-CBN News menunjukkan, dua warga asing sedang berhubungan seks di pantai sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat tepat pada malam pergantian tahun. Rekaman itu juga menunjukkan seorang wanita yang bertelanjang dada bercumbu dengan pasangannya.

Walikota John Yap mengatakan, pemerintah tidak akan mentolerir peristiwa itu. "Ini merupakan kasus yang terisolasi. Ini adalah skandal publik. Kami tidak ingin memiliki sebuah pantai bebas seks," kata John Yap.

Enerio mengatakan kepada para pemilik hotel dan tempat lainnya di pantai, untuk memberikan peringatan yang jelas tentang perbuatan mana yang boleh dilakukan di muka umum dan yang sifatnya pribadi.

Hal-hal pribadi diperintahkan untuk dilakukan di kamar hotel. Dia juga mengemukakan, hubungan seks sebaiknya dilakukan saat anak-anak sudah tidur, dan bahwa perbuatan itu antara pasangan yang sudah menikah.

"Kami menentang wisatawan seks. Kami tidak ingin wisata seks diizinkan ke Filipina. Ini sebelumnya pernah terjadi di era 80-an di Pulau Gajah di Marinduque," kata Enerio.

Enerio optimis, insiden itu tidak akan berdampak buruk pada citra Boracay, sebagai tempat tujuan keluarga sehat khususnya setelah peraturan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

sumber : VIVAnews

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...