skip to main | skip to sidebar

Pages

Minggu, 02 Januari 2011

Hukuman Diam Yang Manjur



Kesal dengan kenakalan anak tidak berarti Anda harus putar otak memikirkan hukuman yang paling mutakhir. Terapkan saja hukuman ini.

Ketika anak mulai menginjak usia 1,5 tahun, biasanya mulai nakal. Wajar saja, karena pada usia ini seorang anak mulai ingin tahu akan segala hal di sekitarnya. Si kecil juga mulai tertarik untuk mencontoh apa saja yang dia lihat dan dengar. Oleh karena itu, jika melihat adegan usil di film dia akan tertarik untuk mencobanya. Tentu Anda dan keluarga sebagai korbannya.

Susahnya jika si Kecil mencontoh cara membantah, cara menyembunyikan sesuatu, cara berbohong dan cara-cara nakal lainnya. Hal ini harus disikapi dengan benar, jangan sampai anak merasa benci atau merasa perlu cara nakal yang lebih canggih lagi agar tidak ketahuan. Bagaimana caranya? Tidak perlu bingung memikirkan hukuman yang paling menyakitkan, kuncinya cuma satu. Suruh dia berdiri atau duduk diam di satu tempat.

Cara ini ditekankan oleh Jo Frost, yang sering dikenal sebagai Supernanny dalam acara reality show berjudul sama. Reality show ini merekam bagaimana keluarga dengan masalah kenakalan anak diminta mengikuti saran-saran Jo Frost untuk membuat anak mereka tidak nakal lagi. Dikutip dari SheKnows, inilah cara menghukum anak Anda.

Ketika si Kecil mulai nakal, jelaskan bahwa perbuatannya itu tidak bisa diterima dan katakan jika dia melakukannya lagi Anda akan mengirimnya ke pojok hukuman untuk duduk atau berdiri diam di sana selama beberapa saat. Begitu dia melakukannya lagi, tidak perlu mengulang perkataan Anda dan tidak ada toleransi. Angkat dia, dan tempatkan di pojok hukuman. Suruh anak Anda untuk berdiri diam di sana selama beberapa menit. Jo merekomendasikan jumlah menit sesuai jumlah umur anak. Jadi diam selama 3 menit untuk anak usia 3 tahun. Tempat yang bisa dijadikan pojok hukuman adalah sudut ruangan, di depan tangga atau bahkan sepetak kecil di dalam ruangan yang Anda beri tanda.

Pada tahap ini, jangan tanggapi apa pun yang dilakukan dan dikatakan anak. Jika dia beranjak, angkat dia dan tempatkan lagi di sana. Tambah waktunya dan jangan katakan apa pun. Setelah waktu hukuman berakhir, dekati dia dan membungkuk atau berjongkok agar tinggi Anda setara dengannya. Jelaskan sekali lagi mengapa dia ditaruh di pojok hukuman dan karena itu dia harus meminta maaf pada Anda. Setelah dia meminta maaf, beri anak pelukan dan ciuman hangat untuk menunjukkan bahwa Anda menghukum karena kesalahannya bukan karena Anda tidak mencintainya.

Hukuman ini mungkin sederhana bagi Anda, seorang dewasa, namun tidak bagi seorang anak kecil. Untuk anak yang nakal, 3 menit untuk diam sangat berat dilakukan, apalagi jika Anda pun mengacuhkannya. Hukuman ini tidak akan menyakiti, hanya akan membuat dia diam sejenak sehingga bisa sedikit tenang dan memikirkan perbuatannya.

sumber : http://woman.kapanlagi.com/

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...