skip to main | skip to sidebar

Pages

Jumat, 01 April 2011

'OPERA VAN JAVA' Sukses Kocok Perut Warga Malang


Opera Van Java di Malang

Program komedi OPERA VAN JAVA (OVJ), Sabtu (26/03) melakukan roadshow ke Kota Malang. Dengan penampilan apik mereka, para fans di kota ini pun sukses dibuat terbahak-bahak dengan penampilan Sule dkk yang mengocok perut.

Dalam penampilan tapping OVJ yang dimulai sekitar pukul 14.00, para penonton pun sudah tak sabar melihat dalang dan wayang-wayangnya beraksi di atas panggung. Ketika show dimulai, alhasil para penonton pun dibuat tergelak dengan aksi Sule, Nunung, Azis Gagap, Andre, dan Parto yang membawakan cerita Ekspedisi Apel Keramat.

Beberapa celetukan bahasa 'walikan' (bahasa yang dibalik-balik) khas Malang yang diucapkan para wayang yang notabene tak pernah berbahasa Jawa maupun 'Malangan' disambut meriah oleh para penonton. Tak ketinggalan, di sela-sela syuting OVJ ini, para penonton diminta naik ke atas panggung untuk dikerjai oleh Azis dkk.

Sang sinden, Dewi Gita dan Kiki pun tak kalah menjadi pusat perhatian karena penampilan cantik dan suara merdunya membawakan beberapa lagu khas Jawa Timur. Para penonton ikut berjoget, apalagi ketika beberapa penari mengejutkan penonton sembari sang sinden melantunkan lagu milik SMASH berjudul Cinta Cenut-Cenut.

Kemeriahan pun tak berakhir, para penggemar OVJ tampak antusias menunggu penampilan bintang-bintang kesayangan mereka di siaran langsung yang digelar di tempat yang sama, Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Show dimulai sekitar Pukul 08:00, di mana Sule menyapa penggemar dengan menyanyikan lagu Susis dan di dimix dengan lagu dari Element.

Dalam lawakan mereka kali ini, mereka mengambil tema Asal Mula Gunung Arjuno. Selain itu, Sule dkk mencoba menirukan logat asli Malang seperti kata "dikandani ora percoyo" (dibilangi tidak percaya) yang mana hal ini memicu tawa penonton.

Sapaan Singo Edan, juga keluar dari Andre di mana sapaan ini diikuti oleh seluruh penonton. Sule mencoba mengikuti Andre, namun karena logat Sunda yang kental, sapaan tersebut jadi terkesan agak aneh.

Selain itu, Parto mencoba menarik beberapa penonton ke Panggung. Salah satunya adalah Wali kota Edy Rumpoko yang mana duduk di sebelah rektor Universitas Negeri Malang, Suparno yang juga menikmati show malam itu.

Namun di atas panggung, Parto, Azis, Wendy Cagur dan Andre yang saling menimpuk wajah satu sama lain dengan tepung, tidak berani menimpuk wajah walikota tersebut. Padahal tiga penonton lain yang juga ditarik ke panggung menjadi korban mereka.

sumber : kapanlagi.com

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...