skip to main | skip to sidebar

Pages

Rabu, 22 Juni 2011

Review: Spanyol ke Final Via Extra Time

Adrian Lopez Alvarez © AFP
Adrian Lopez Alvarez

Melalui babak tambahan Spanyol dengan susah payah akhirnya lolos ke final Piala Eropa U-21 setelah mereka mengalahkan Belarusia dengan skor 3-1 di Stadion Viborg, Denmark, Rabu (22/6)

Seperti biasa, Little La Furia Roja tampil mendominasi jalannya laga. Umpan-umpan pendek khas Tiki-Taka tetap mereka peragakan dalam laga ini. Hanya saja, hingga pertengahan babak pertama tak satu pun peluang emas mereka dapatkan.

Peluang terbaik Spanyol akhirnya datang di menit ke-32. BErawal dari pergerakannya di sisi kiri, Iker Muniain mengirimkan umpan crossing ke tengah dan langsung disambar dengan sundulan Herrera Aguera Ander. Namun, kiper Belarussia Aleksandr Hutar masih sigap menebak arah bola sundulan Herrera itu.

Di tengah usaha mereka untuk menembus ketatnya pertahanan Belarussia, Spanyol harus dikejutkan dengan satu-satunya peluang lawan mereka yang malah berbuah gol.

Hanya semenit menjelang turun minum, Andrei Voronkov sukses membobol gawang Spanyol. Berawal dari umpan throw in ke daerah pertahanan Spanyol, Voronkov dengan tendangan saltonya sukses mengarahkan bola ke sudut kanan gawang David de Gea. Meski bola sempat membentur tiang, namun bola mengarah masuk ke gawang dan skor 1-0 pun menutup jalannya babak pertama.

Spanyol tetap mendominasi jalannya pertandingan di babak kedua. Namun ketatnya pertahanan Belarussia masih tak dapat mereka tembus.

Gerah anak asuhnya tak kunjung juga mendapatkan gol, entrenador La Roja, Luis Milla, mengganti Iker Muniain dengan Jeffren Suarez. Bukan hanya itu saja, Bojan Krkic dimasukkan untuk menggantikan seorang bek, Alvaro Soto Dominguez.

Usaha Milla akhirnya berbuah hasil. Seolah membalas, Spanyol juga mencetak gol di penghujung waktu babak kedua. Sebuah umpan dari Jeffren Suarez dari sisi kanan sukses diteruskan ke gawang Belarussia oleh sontekan Adrian Lopez Alvarez. Bukan hanya menjadikan Adrian sebagai top skor sementara dengan 4 gol saja, gol ini juga memaksa pertandingan diteruskan dengan babak tambahan.

Di extra time babak pertama, Spanyol akhirnya memastikan kemenangan mereka. Menariknya, gol yang kembali dicetak oleh Adrian Lopez Alvarez ini juga terjadi di menit akhir, yakni tepat di menit ke-105. Gol sundulan striker Deportivo La Coruna ini kian membuat pundi-pundi golnya bertambah.

Di babak tambahan kedua, Jeffren Suarez memastikan langkah Spanyol ke final setelah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu ditepis Aleksandr Hutar. Spanyol pun menang 3-1 dan bertahan hingga laga usai. Hasil ini membawa Spanyol ke final kelima mereka di turnamen ini. Sebelumnya La Furia Roja menjadi juara pada edisi 1986 & 1998, dan hanya menjadi runner-up di tahun 1984 & 1996.

Di final, Spanyol nantinya akan menghadapi pemenang antara Swiss dan Rep Ceko.

sumber : bola.net

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...