skip to main | skip to sidebar

Pages

Minggu, 12 Desember 2010

OC Kaligis, Bekerja 18 Jam Sehari



DUNIA hukum Tanah Air pasti sudah tak asing lagi mendengar nama OC Kaligis. Betapa tidak, selain kerap muncul di berbagai media, dia juga 40 tahun lebih malang melintang menjadi seorang advokat.

Menangani sejumlah kasus besar sejak era Orde Baru membuat pria bernama asli Otto Cornelis Kaligis ini menjadi pengacara yang paling diperhitungkan di bumi pertiwi. Tak ayal, sejumlah orang ternama di negeri ini mempercayai OC Kaligis untuk menjadi kuasa hukum.

Saat okezone bertamu ke kantornya di bilangan Majapahit, Jakarta Pusat, OC Kaligis yang lahir di Ujung Pandang (kini Makassar) 19 Juni 1942 ini sempat berbagi kisah suka duka menjadi seorang pengacara. Di ruangan kerjanya yang terbilang megah itu pula, dirinya memperlihatkan sederet prestasi yang pernah diraihnya.

“Ini foto saya bersama Obama di Gedung Putih tahun lalu. Mungkin baru saya pengacara Indonesia yang masuk sana,” ujarnya sambil menunjukkan sebuah foto yang terpampang di salah satu meja kerjanya, belum lama ini.

OC Kaligis tidak serta merta langsung menikmati kesuksesannya menjadi seorang pengacara. Asam garam kehidupan pun dilaluinya. Seusai mengenyam ilmu hukum di Faculty of Philosophy, University of Rheinish Westfalische Technische Hochschule (RWTH) di Jerman, dia memberanikan diri membuka firma hukum Otto Cornelis Kaligis & Associates pada 1977 di sebuah kantor kecil di Jakarta Pusat.

“Saat saya membuka kantor ini, saya hanya bermodalkan satu unit mesin ketik yang dibeli dari Glodok,” tuturnya. Kasus demi kasus pun ditangani OC Kaligis bersama sejumlah temannya seperti Juniver Girsang dan Denny Kailimang. Di era 1980-an, nama dia semakin melejit setelah lembaga yang dipimpinnya tersebut melayangkan gugatan praperadilan kepada kepolisian yang kala itu institusi tersebut sangat disegani.

Kesuksesan pun terus diraih pria yang menguasai lima bahasa ini (Inggris, Indonesia, Jerman, Latin, dan Belanda). Sejumlah pengusaha papan atas mempercayakan persoalannya kepada alumnus Universitas Parahyangan ini. Puncaknya, OC Kaligis dipercaya menjadi kuasa hukum dari dua Presiden Republik Indonesia yakni HM Soeharto dan BJ Habibie.

“Dengan latar belakang kesuksesan, firma ini terus berkembang menjadi sebuah firma ternama yang menangani berbagai klien nasional dan internasional. Saya juga sudah membela beberapa orang tertindas seperti para sopir PPD dan Prita Mulyasari,” tandasnya.

Nama-nama yang disebut hanyalah sebagian kecil yang menjadi klien OC Kaligis. Masih terdapat sejumlah nama tokoh yang persoalan hukumnya ditangani OC Kaligis. Di antaranya, Bambang Trihatmodjo, Tommy Soeharto, Akbar Tandjung, Prajogo Pangestu, Widjanarko Puspoyo, dan beberapa tokoh lainnya.

Selain para tokoh ternama, lembaga bisnis juga tak sedikit yang menjadikan OC Kaligis sebagai kuasa hukum. Sebut saja American Express Bank, ABN Amro Bank, Jakarta Internasional School, Bayer, Konica Group, Bank Artha Graha, Texmaco, Rumah Sakit Pondok Indah, serta beberapa lembaga lainnya.

Kini, OC Kaligis sudah menikmati hari tua dengan kesuksesan. Kantor dan mobil yang mewah, serta harta benda lainnya hasil perjuangannya menjadi seorang lawyer sudah dimiliki ayah dari aktris sinetron Velove Vexia ini. Namun, OC Kaligis mengaku masih sanggup bekerja selama 18 jam dalam satu hari.

“Saya sudah puluhan tahun menjadi pengacara. Saya pikir sudah saatnya saya mengabdi kepada negara selama empat tahun dengan menjadi ketua KPK. Tapi kalau tidak bisa ya tak masalah, toh saya masih punya banyak pekerjaan,” demikian OC Kaligis.

sumber : http://news.okezone.com/

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...