skip to main | skip to sidebar

Pages

Selasa, 12 Juli 2011

Suara Demokrat Terbelah di Pilkada Sulbar



Suara Partai Demokrat akan terbelah dalam Pilkada Sulawesi Barat 10 oktober tahun 2011. DPP Mendukung pasangan Anwar Adnan Saleh-Aladin S Mengga, sementara kader Demokrat Salim Mengga berpasangan dengan Jawas Gani yang diusung partai lain.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, memasukkan rekomendasi dukungan kepada Cagub incumbent Anwar Adnan Saleh yang berpasangan dengan Aladin S Mengga sebagai Cawagubnya, yang tidak bisa dijadikan dasar hukum partai itu mengusung kandidat tersebut di Pilkada Sulbar.

Partai Demokrat Sulbar tidak memberikan dukungan kepada kandidat Cagub-Cawagub di Pilkada Sulbar karena dukungan rekomendasi dari DPP Partai Demokrat kepada pasangan Anwar Adnan Saleh dan Aladin, tidak ditindaklanjuti Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Demokrat Sulbar secara sempurna.

Sementara kader Partai Demokrat maju di Pilkada Sulbar melalui partai lain, yakni Salim Mengga yang menjabat anggota DPR-RI mewakili Provinsi Sulbar yang berpasangan dengan, Jawas Gani, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai PAN Sulbar sebagai Cawagubnya.

Pasangan itu diusung partai PAN, PKB, PBR, PPD, Partai Buruh dan Partai Barnas, partai pengusun pasangan itu secara keseluruhan memiliki 10 kursi di DPRD Sulbar dan pasangan itu mentargetkan 50 persen suara di Pilkada Sulbar yang berasal dari dua Kabupaten yakni Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polman.

Menurut Ketua KPU Sulbar, Nahar Nasada, Partai Demokrat tidak memberikan dukungan secara resmi kepada Anwar Adnan Saleh. Karena menurutnya, dukungan pada lembar formulir pendaftaran Cagub-Cawagub Anwar Adnan Saleh dan Aladin hanya ditandatangani Sekertaris DPW Partai Demokrat Natsir Nawawi sementara Ketua DPW Partai Demokrat Aras Tammauni tidak menandatanganinya.

"KPU Provinsi Sulbar telah menutup pendaftaran calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) tanggal 10 Juli tahun 2011 dan Partai Demokrat Sulbar yang memiliki lima kursi di DPRD Provinsi Sulbar tidak mengusung satupun kandidat," kata Nahar Nasada di Mamuju

sumber : http://www.komhukum.com/kriminal-feed-7583

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...