Jakarta (ANTARA) - Pemerintah pada 2011 mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk meredam gejolak harga barang-barang kebutuhan pokok dan menjaga agar gejolak harga tersebut tidak berdampak pada masyarakat berpenghasilan rendah.
Usai rapat kabinet paripurna membahas kebijakan pemerintah mengatasi kenaikan harga pangan di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan pemerintah adalah terus mengintensifkan operasi pasar.
"Tentu dari segi harga beras hal-hal yang sudah kita lakukan dan terus kita intensifkan seperti operasi pasar. Operasi pasar sudah kita perbaiki di mana kita melakukan operasi pasar untuk jenis beras yang dikonsumsi di tempat itu di mana harga naik," ujarnya.
Selain itu, lanjut Mendag, pemerintah akan menjamin persediaan beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) pada angka 1,5 juta ton dengan memprioritaskan pengadaan dari dalam negeri selain menambah persediaan melalui jalur impor.
Sedangkan untuk produk lain seperti minyak goreng, gula dan sebagainya, Mari mengatakan, pemerintah juga akan menjamin ketersediaan barang-barang tersebut sekaligus berupaya menstabilkan harga.
Menurut dia, kenaikan harga pangan yang cukup tajam saat ini adalah fenomena mendunia yang sudah dirasakan mulai pertengahan 2010. Untuk 2011, faktor anomali cuaca diperkirakan menjadi faktor utama yang menyumbang ketidakstabilan harga pangan.
"Jadi saya rasa arahan Presiden intinya adalah bagaimana kita memastikan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi dengan sebenarnya untuk dua tujuan, meredam gejolak harga dan bagaimana kalau ada gejolak harga kita kurangi supaya tidak berdampak ke masyarakat rendah," tutur Mari.
Ia mengatakan, pada dasarnya pemerintah tidak mungkin bisa menurunkan harga pangan sehingga tidak naik, namun yang bisa dilakukan adalah meredam gejolak harga.
Pada prinsipnya, lanjut dia, pemerintah akan memastikan sektor pangan di dalam negeri berkurang pengaruhnya dari gejolak harga yang terjadi di luar negeri.
sumber : http://id.news.yahoo.com/antr/20110106/tbs-pemerintah-persiapkan-langkah-antisi-251e945.html
0 comments:
Posting Komentar