Didin Black

Jefferson Farfan merayakan golnya

Jefferson Farfan, menjadi bintang Schalke 04 dengan dua golnya, Schalke berhasil mengandaskan Valencia di babak 16 besar Liga champions, pertandingan berlangsung di stadion Veltins-Arena — Gelsenkirchen, Kamis dini hari (10/3).

Raul Gonzales mencatatkan dirinya menjadi pemain yang paling banyak menjalani pertandingan di kompetisi Eropa, dengan torehan 140 caps.

Di awal babak pertama, kendali permainan dipegang oleh Valencia, beberapa kali serangannya membahayakan gawang Schalke yang dikawal oleh Manuel Neuer, Joaquin menjadi pemain yang paling sibuk di kubu Valencia, umpannya kepada Jeremy Mathieu masih melebar di sisi gawang.

Selanjutnya kembali Joaquin mengacak-acak pertahanan Schalke, yang membuat Neuer dan Hoewedes kehilangan konsentrasi dalam berkomunikasi.

Akhirnya di menit ke-17, Valencia berhasil mengoyak gawang Die Knappen, melalui serangan balik yang cepat, Mehmet Topal berhasil menembus sisi kanan pertahanan Schalke, bermaksud menendang bola dengan keras, ternyata bola malah membentur kepala Ricardo Costa, dengan sedikit keberuntungan, bola berbelok arah dan masuk ke gawang yang dijaga oleh Guaita, 1-0 untuk Valencia.

Praktis 20 menit pertama Valencia mengurung pertahanan Schalke. Permainan Schalke tak bisa berkembang karena gencarnya serangan dari valencia.

Tak ingin malu di kandang sendiri, Schalke mulai mencoba bangkit, peluang pertama mereka melalui tendangan bebas yang diambil oleh Jefferson Farfan, tendangan bebas yang menuju ke kotak penalti Valencia coba disambut oleh sundulan kepala Raul, namun David Navarro lebih cepat mengamankan bola dengan kepalanya.

Anak asuhan Felix Magath tersebut semakin semangat menggempur valencia, dukungan dari suporter semakin membuat Schalke percaya diri.

Sebuah pelanggaran yang terjadi di luar kotak penalti Valencia, menjadi awal dari terciptanya gol pertama Schalke di menit ke-40. Jefferson Farfarn, yang mengambil tendangan bebas tersebut tak menyia-nyiakannya, tendangan kaki kanannya mampu melewati pagar hidup Valencia, dan tak mampu dijangkau oleh Guaita, skor menjadi 1-1 dan agregat gol menjadi 2-2.

Di babak kedua Schalke tidak mengendurkan serangannya, selang tujuh menit babak kedua berjalan, gawang Valencia kembali bergetar. Mario Gavranovic berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Vicente Guaita yang tak mampu menangkap bola dengan baik dan bola yang ditendangnya sempat membentur mistar gawang namun bola muntah tersebut tetap masuk ke dalam gawang yang sudah tak terjaga.

Setelah gol kedua Schalke, pertandingan menjadi terbuka kedua tim sama-sama tampil menyerang.

Valencia hampir saja menyamakan kedudukan Jeremy Mathieu menerobos pertahanan Schalke, setelah melewati beberapa pemain Mathieu mengirimkan umpan yang hampir saja diselesaikan dengan baik oleh Aritz Aduriz, namun tendangan kerasnya mampu dipatahkan oleh kepiawaian bek veteran Jerman, Christop Metzelder, selamatlah gawang Schalke.

Selanjutnya di menit ke-58, sebuah tepisan yang sangat baik dilakukan oleh Neuer, kiper yang tengah diincar oleh Manchester United, tendangan keras dari Joaquin di luar kotak penalti, masih melayang karena kesigapan Manuel neuer.

Tempo pertandingan berlangsung lebih cepat, namun bola lebih banyak berkutat di lini tengah lapangan, tak ada peluang yang sampai mengancam gawang kedua tim.

Memasuki menit-menit akhir babak kedua, pertandingan sepertinya akan berakhir dengan skor 2-1 keunggulan bagi Schalke, namun secara tak terduga sebuah serangan balik yang dibangun oleh Hans Sarpei, pemain yang baru masuk, berhasil memberikan umpan kepada Striker Schalke, Jefferson Farfan, di menit ke-94, tanpa ampun striker berusia 27 tahun tersebut semakin membenamkan harapan valencia untuk lolos ke babak selanjutnya.

Dengan agregat 4-1 untuk Schalke 04, memastikan langkah mereka di babak delapan besar Liga Champions.

sumber : bola.net