Disfungsi ereksi atau lebih dikenal dengan impotensi merupakan gangguan seksual yang banyak dialami pria usia di atas 55 tahun. Tetapi, kondisi ini juga bisa terjadi pada mereka yang lebih muda, 30-an tahun atau 40-an tahun.
Tahukah Anda, kondisi ini ternyata juga bisa menjadi tanda awal penyakit diabetes atau gangguan jantung. Oleh karena itu, bila pasangan Anda mengalami gangguan disfungsi ereksi, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan secara menyeluruh ke dokter.
Tindakan itu sangat penting karena bisa saja bukan kondisi seksualnya yang bermasalah, tetapi jantung atau gula darahnya yang tidak stabil.
"Kami mulai memahami bahwa orang-orang ini mungkin mengalami masalah psikologis dan penyakit kardiovaskuler dini," kata Ridwan Shabsigh, profesor urologi klinis dari Columbia University, dikutip dari laman Health.
Diabetes adalah kemungkinan lain. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan syaraf dan penyempitan pembuluh darah di penis yang bisa menimpa pria usia muda.
The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), bagian dari Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat memperkirakan bahwa 35 persen hingga 50 persen pria diabetes mengalami disfungsi ereksi.
Lalu, bagi pria yang berusia di atas 55 tahun, disfungsi ereksi bisa terjadi karena ada perubahan dalam tubuh. "Dengan penuaan, beberapa perubahan terjadi dalam tubuh. Kondisi ini memiliki kondisi kontribusi terjadinya disfungsi ereksi, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, perubahan hormonal, dan pengerasan pembuluh darah," kata Ridwan Shabsigh, MD, profesor urologi klinis dari Columbia University.
Penyebab lain terjadinya disfungsi ereksi pada usia 55 tahun ke atas adalah konsumsi obat-obatan saat usia muda. "Efek konsumsi obat-obatan tertentu juga memiliki efek samping salah satunya adalah disfungsi ereksi," kata Shabsigh.
sumber : VIVAnews
0 comments:
Posting Komentar