Bagaimana cara Anda menangkal gigitan nyamuk tanpa bahan kimia? Penggunaan anti nyamuk, baik dioles di kulit atau disemprot biasanya lebih sering dipilih konsumen karena lebih efektif dan cepat dalam mengusir nyamuk. Namun, produk berbahan kimia itu pada umumnya bersifat toksik (beracun) yang bisa menimbulkan iritasi kulit serta meninggalkan bau.
Untuk Anda yang lebih menyukai cara alami dan non kimia, sebenarnya kipas angin di rumah bisa jadi penangkis nyamuk yang efektif.
Penelitian menunjukkan angin adalah metode yang efektif untuk melawan nyamuk dan serangga udara lainnya. Hembusan angin akan membuat nyamuk tidak bisa mendarat di kulit Anda, seperti halnya badai yang menyebabkan pesawat tidak bisa mendarat di bandara.
Alasan lain yang lebih ilmiah adalah, kipas angin akan menipiskan karbondioksida yang dihirup. Karbon dioksida adalah senyawa kimia yang paling menarik nyamuk. Angin dari kipas angin juga akan membuat suhu tubuh Anda lebih dingin di mana keringat, asam, dan panas tubuh akan menarik nyamuk mendekat.
Dalam sebuah studi yang dilakukan di tahun 2003, ahli epidemiologi dari Michigan State University menggunakan perangkap yang dipasang di dataran basah untuk menarik nyamuk. Pelepasan karbon dioksida ternyata menarik lebih banyak serangga ke dalam perangkap. Dan, makin banyak karbon dioksida, makin banyak nyamuk.
Menggunakan kipas angin dengan variasi kecepatan dinilai lebih efektif untuk mengusir nyamuk, baik di dalam atau di luar ruangan.
Sumber : Kompas
1 comments:
OK deh, makasih Gan atas sharenya,, moga jadi BAROKAH yah :) sukses selalu buat Agan.
Salam super - LUKISAN ABSTRAK MODERN. :)
Posting Komentar