skip to main | skip to sidebar

Pages

Senin, 17 Januari 2011

Rizal Ramli: 2011 Tahun Menentang Kebohongan



Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menyatakan 2011 sebagai tahun kebenaran dan menentang segala kebohongan yang dilakukan pemerintah.

"Enam tahun telah lewat, tahun-tahun yang penuh dengan pencitraan dan bungkus palsu tetapi tanpa prestasi menonjol. Marilah kita lawan semua kebohongan dan citra palsu, mari kita nyatakan tahun kebenaran," katanya dalam pertemuan 100 aktivis pergerakan kritis di Gedung Joang Jakarta, Senin.

Pertemuan 100 lebih para aktivis tersebut merupakan respon, tindak lanjut atas pernyataan tokoh lintas agama yang menilai pemerintah melakukan kebohongan.

Menurut Rizal, selama ini pemerintah hanya menonjolkan sektor keuangan yang hanya dinikmati oleh 10 persen penduduk terkaya untuk mengelabui ketidakmampuannya dalam menyejahterakan rakyatnya.

Ia mengatakan, sektor keuangan yang dinilai maju tersebut karena didukung oleh aliran `dana panas` (dana yang sewaktu-waktu bisa lari ke negara lain) dari luar negeri dan harga komoditas yang saat ini tinggi.

Sementara itu, ia menambahkan, 80 persen rakyat terlantar namun tidak ada tindakan nyata untuk melakukan perbaikan. Inflasi terus meningkat, harga kebutuhan bahan pokok membumbung tinggi, sementara pendapatan penduduk tetap, sehingga menggerus daya beli yang mengakibatkan kemiskinan dan pengangguran bertambah.

Selain itu, menurut dia, pemerintah juga ikut terus menggerus kemampuan daya beli masyarakat dengan mencabut berbagai subsidi untuk rakyat. Alhasil, menurut dia, saat ini banyak rakyat yang mulai makan nasi aking (nasi bekas yang dikeringkan) dan juga tiwul.

Untuk itu, menurut dia, perlu koreksi atas segala kebijakan yang telah dilakukan pemerintah.

"Inilah saatnya untuk berani menyatakan kebenaran, membongkar berbagai kepalsuan dan kebohongan," katanya.

Sementara itu dalam temu aktivis tersebut dihadiri oleh banyak kalangan diantaranya tampak aktivis politik Gerindra Permadi, Aktivis partai Golkar Indra J Piliang, Revrisond Baswir, anggota DPR Mahfuz Sidik, Anggota DPR Effendi Choirie, Aktivis Partai Hanura Fuad Bawazir dan Yuddy Chrisnandi dan Mantan KSAD Tyasno Sudarto.

sumber : http://id.news.yahoo.com/antr/20110117/tpl-rizal-ramli-2011-tahun-menentang-keb-cc08abe.html

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...