Kebanyakan pria yang mengalami disfungsi ereksi (DE) atau impotensi merasa sangat malu dan menutup diri. Bahkan, sampai ada yang tidak mau berkonsultasi dengan dokter karena betul-betul tidak percaya diri.
Padahal, seandainya mereka segera datang pada ahli kesehatan seksual dan menyampaikan semua keluhannya, dokter akan bersedia membantu menemukan solusi dengan terlebih dahulu menemukan penyebab gangguan seksualnya.
“Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan DE adalah diabetes melitus, kolesterol tinggi, darah tinggi bahkan penyakit jantung yang berbahaya,” kata Ketua Departemen Urologi FKUI/RSCM Dr dr Nur Rasyid, SpU (K) di Jakarta.
Impotensi merupakan ketidakmampuan seorang pria mencapai atau mempertahankan ereksi untuk melakukan hubungan seksual yang memuaskan. Menurut data WHO pada tahun 1995 lalu terdapat 152 juta pria di dunia yang menderita impotensi. Diperkirakan pada tahun 2025 mendatang akan bertambah menjadi 225 juta kasus.
Selain menemui ahli kesehatan, peran istri juga sangat penting untuk membantu menangani gangguan seksual ini secara psikologis. Wanita disarankan untuk membantu menciptakan suasana yang kondusif, bersikap lebih arif dan sabar dengan pasangan. Dan ingat, jangan sampai mencela dan merendahkannya.
“Sebab, sikap kurang sabar dan mencela akan memperparah DE,” Spesialis Jiwa dari RSCM, Dr Charles Damping, SpKJ (K) menambahkan.
Charles sangat menganjurkan orang yang mengalami impotensi untuk segera menemui dokter ahli.
sumber : VIVAnews
Padahal, seandainya mereka segera datang pada ahli kesehatan seksual dan menyampaikan semua keluhannya, dokter akan bersedia membantu menemukan solusi dengan terlebih dahulu menemukan penyebab gangguan seksualnya.
“Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan DE adalah diabetes melitus, kolesterol tinggi, darah tinggi bahkan penyakit jantung yang berbahaya,” kata Ketua Departemen Urologi FKUI/RSCM Dr dr Nur Rasyid, SpU (K) di Jakarta.
Impotensi merupakan ketidakmampuan seorang pria mencapai atau mempertahankan ereksi untuk melakukan hubungan seksual yang memuaskan. Menurut data WHO pada tahun 1995 lalu terdapat 152 juta pria di dunia yang menderita impotensi. Diperkirakan pada tahun 2025 mendatang akan bertambah menjadi 225 juta kasus.
Selain menemui ahli kesehatan, peran istri juga sangat penting untuk membantu menangani gangguan seksual ini secara psikologis. Wanita disarankan untuk membantu menciptakan suasana yang kondusif, bersikap lebih arif dan sabar dengan pasangan. Dan ingat, jangan sampai mencela dan merendahkannya.
“Sebab, sikap kurang sabar dan mencela akan memperparah DE,” Spesialis Jiwa dari RSCM, Dr Charles Damping, SpKJ (K) menambahkan.
Charles sangat menganjurkan orang yang mengalami impotensi untuk segera menemui dokter ahli.
sumber : VIVAnews
0 comments:
Posting Komentar