The Rock FM's, sebuah stasiun radio di Selandia Baru menuai kritik. Gara-garanya radio itu menggelar sebuah kontes jodoh buat pendengar pria. Yang menjadi masalah kontes ini berhadiah istri sesungguhnya.
Pemenang kontes akan dikirim langsung ke Ukraina untuk mencari sang pendamping hidup dari agen biro jodoh di negara tersebut. Si pemenang diberikan waktu selama 12 hari mendapatkan istri. Dia juga mendapat akomodasi dan uang saku sebesar 2.000 dolar Selandia Baru.
Aktivis sosial Selandia Baru, Sue Bradford mengatakan kompetisi ini sangat menganggu. "Mereka menjual sesuatu yang seharusnya menjadi sangat sakral dalam kehidupan manusia," katanya.
Direktur Program The Rock FM menanggapi kritikan Sue dengan santai. "Pada akhirnya kan terserah kepada pemenangnya, apakah mau menikah atau tidak," katanya.
Untuk bisa mengikuti kontes ini, pendengar harus mengisi formulir juga mengirimkan foto. Kontes ini berlangsung sejak 7 Februari hingga 28 Februari 2011.
Sebanyak 5 finalis akan dipilih oleh penyiar The Rock M dan staff dibantu oleh perwakilan dari biro jodoh, Endless Love Agency dari Ukraina. Kelima finalis kemudian mendapat tes dari psikolog, mereka juga akan ditelusuri lewat teman dan keluarganya.
Pemenangnya diambil lewat pemilihan secara online dan beberapa tes. Yang pasti, pendengar yang boleh mengikuti kontes ini sudah berumur minimal 18 tahun. Di situs The Rock FM, sudah terpampang beberapa pendengar pria yang mengikuti kontes ini.
sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/oops/2011/02/14/brk,20110214-313446,id.html
0 comments:
Posting Komentar