Rafael Van Der Vaart
Janji Harry Redknapp untuk mematahkan rekor tak terkalahkan Manchester United di White Hart Lane tak terpenuhi. Tottenham hanya mampu bermain seri 0-0 saja, meski MU bermain dengan 10 orang di babak kedua.
Meski tampil di kandang lawan, MU malah memiliki peluang terlebih dahulu melalui tendangan Wayne Rooney saat pertandingan berjalan dua menit. Meski ia mampu melepaskan diri dari hadangan pemain belakang Spurs dan tinggal berhadapan dengan Mario Gomez, akan tetapi tendangan Rooney masih melebar di kanan gawang tuan rumah.
Usai peluang Rooney perlahan Spurs mulai menemukan kembali permainan mereka. The Lily White sempat memiliki peluang emas melalui Peter Crouch di menit ke-9. Umpan crossing mendatar Alan Hutton ke depan gawang MU langsung disambar oleh Crouch, sayang tendangannya masih belum menemui sasaran.
Kedua tim silih berganti dalam melakukan serangan, begitu juga peluang. MU kembali mendapatkan peluang melalui usaha Rooney di menit ke 22. Namun Mario Gomez kali ini lebih sigap dan mampu menepis tendangan keras dari luar kotak penalti itu.
Rafael di babak pertama ini tampil memukau dengan gocekan-gocekan ala Samba dan mampu melewati 4 pemain Spurs. Sayang usahanya seringkali gagal berbuah peluang karena kurangnya komunikasi dengan pemain MU lainnya.
Tuan Rumah sempat memiliki peluang tiga menit sebelum babak pertama usai. Bintang mereka, Gareth Bale dengan kecepatannya mampu melewati Rafael dan kemudian mengirimkan umpan crossing ke tengah. Umpan matang tersebut mampu disundul oleh Rafael van der Vaart yang berduel udara dengan Nemanja Vidic. Namun, tandukan VDV itu masih melebar tipis di kanan gawang MU.
Ketatnya pertandingan membuat gol tidak tercipta di babak pertama dan harus diakhiri dengan skor kacamata. Saking ketatnya, wasit harus mengeluarkan empat kartu kuning di paruh waktu pertama ini. Rafael, Wilson Palacios, Daren Fletcher dan VDV mencatatkan nama mereka di daftar penerima kartu.
Di babak kedua, jual beli serangan tetap terjadi. Namun, The Red Devils lah yang memiliki peluang terlebih dahulu. Setelah berkelit dari hadangan pemain belakang tuan rumah, Rooney mencoba melesakkan tendangan kerasnya, tetapi lagi-lagi Gomez tampil sigap di babak kedua ini.
Nani yang tampil buruk ditarik keluar Sir Alex Ferguson di menit ke 62 dan digantikan Anderson guna memperkuat daya serang MU. Namun, tak lama usai pergantian itu, Sir Alex harus memutar otaknya lagi karena timnya harus bermain dengan 10 orang saja. Rafael akhirnya diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua usai menjatuhkan Benoit Assou-Ekotto.
Sir Alex langsung bereaksi dengan hal itu, ia memasukkan pemain yang sering menjadi kartu truff MU, Javier Hernandez. Keputusan Fergie di menit ke 74 itu juga langsung disikapi Harry Redknapp dengan menarik Palacios dan memasukkan Jermaine Defoe.
Unggul dalam jumlah pemain tidak bisa dimanfaatkan Spurs untuk mengubah kedudukan, skor imbang tanpa gol tetap bertahan hingga usai. Dengan hasil ini, MU kembali menduduki puncak klasemen yang sehari sebelumnya sempat diduduki Manchester City. Sementara Tottenham, mereka tertahan di peringkat ke-5 klasemen sementara.
sumber : http://www.bola.net/inggris/review-spurs-gagal-patahkan-rekor-mu-800e53.html
0 comments:
Posting Komentar