Gempa bumi dan tsunami di Jepang
Jepang kembali diguncang dua gempa bumi di tempat terpisah pada Selasa malam, 15 Maret 2011. Petugas kini tengah memperkirakan kerusakan dan korban pada gempa tersebut.
Dilansir dari laman USA Today, data dari Survey Geologi Amerika Serikat (USGS) menunjukkan gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) berpusat satu kilometer dari permukaan tanah di tengah prefektur Shizuoka pada pukul 22.31 Selasa malam.
Disusul oleh gempa kedua pukul 22.37, berkekuatan 5,8 SR yang berpusat di dekat pusat gempa Jumat pekan lalu, di perairan timur Jepang. Berdasarkan pengumuman dari Badan Meteorologi Jepang di stasiun televisi NHK, gempa tidak berpeluang tsunami.
Guncangan terasa hingga ke Tokyo yang berjarak 115 km dari pusat gempa. Walaupun sangat keras dan berpusat di daratan, namun belum ada laporan kerusakan di Shizuoka.
Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Hamaoka, prefektur Shizuoka, dilaporkan juga tidak mengalami kerusakan. Tokyo Electric Company yang memiliki PLTN ini mengatakan reaktor nuklir bekerja seperti biasanya.
Pernyataan dari kantor pemerintahan Perdana Menteri Naoto Kan, saat ini petugas tengah mengumpulkan informasi mengenai adanya kerusakan dan bersiap untuk mengirimkan tim penyelamat ke lokasi.
sumber : VIVAnews
0 comments:
Posting Komentar