REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU--PT Tately kembali menemukan satu titik potensi minyak dan gas di Kecamatan Tommo, sekitar 100 kilometer dari Kota Mamuju, Sulawesi Barat.
General Manager PT Tately, Sean Guest di Mamuju, Kamis, mengatakan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukannya sejak beberapa bulan terakhir ditemukan ada titik migas baru di daerah Tommo.
"Potensi migas di perut bumi Sulbar sangat melimpah. Saat ini kami mengincar titik migas baru di wilayah Tommo," kata Sean yang saat ini sedang melakukan tahap eksplorasi migas pada blok Budong-Budong desa Saptanajaya Kecamatan Sarudu, Kabupaten Mamuju Utara.
Ia mengatakan, perusahaan ini sedang konsentrasi mengelola tambang migas di beberapa negara termasuk di Indonesia dan berharap pelaksanaan tahap eksplorasi pada blok Budong-Budung ini bisa menemukan migas. "Kami sementara mencari minyak di blok Budong-Budong yang diharapkan ada cadangan migas potensial yang bisa kita dapatkan di daerah ini," jelasnya.
Perusahaan ini belum mengelola potensi migas di Tommo sebelum ada hasil nyata pada blok yang saat ini dalam tahap eksplorasi.
Sejak dilakukan peresmian pengeboran perdana migas oleh Kementerian ESDM, kata dia, pihaknya terus melakukan pencarian potensi migas selama 40 hari. "Hasil pengeboran lalu akan diteliti di BP Migas di Jakarta apakah layak dikelola atau tidak," ungkapnya.
Jika hasil penelitian menyatakan layak dikelola, tambah dia, maka saat itu pun PT Tately langsung memulai pekerjaan dengan membutuhkan waktu selama empat tahun untuk mendapatkan hasil nyata.
"Waktunya memang cukup panjang untuk mengelola hasil migas ini. Namun, demikian, keterlibatan kami untuk pembangunan di daerah akan dimulai sejak potensi ini layak untuk di kelola,"katanya.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/metropolitan/10/12/23/153948-titik-migas-baru-ditemukan-di-mamuju
General Manager PT Tately, Sean Guest di Mamuju, Kamis, mengatakan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukannya sejak beberapa bulan terakhir ditemukan ada titik migas baru di daerah Tommo.
"Potensi migas di perut bumi Sulbar sangat melimpah. Saat ini kami mengincar titik migas baru di wilayah Tommo," kata Sean yang saat ini sedang melakukan tahap eksplorasi migas pada blok Budong-Budong desa Saptanajaya Kecamatan Sarudu, Kabupaten Mamuju Utara.
Ia mengatakan, perusahaan ini sedang konsentrasi mengelola tambang migas di beberapa negara termasuk di Indonesia dan berharap pelaksanaan tahap eksplorasi pada blok Budong-Budung ini bisa menemukan migas. "Kami sementara mencari minyak di blok Budong-Budong yang diharapkan ada cadangan migas potensial yang bisa kita dapatkan di daerah ini," jelasnya.
Perusahaan ini belum mengelola potensi migas di Tommo sebelum ada hasil nyata pada blok yang saat ini dalam tahap eksplorasi.
Sejak dilakukan peresmian pengeboran perdana migas oleh Kementerian ESDM, kata dia, pihaknya terus melakukan pencarian potensi migas selama 40 hari. "Hasil pengeboran lalu akan diteliti di BP Migas di Jakarta apakah layak dikelola atau tidak," ungkapnya.
Jika hasil penelitian menyatakan layak dikelola, tambah dia, maka saat itu pun PT Tately langsung memulai pekerjaan dengan membutuhkan waktu selama empat tahun untuk mendapatkan hasil nyata.
"Waktunya memang cukup panjang untuk mengelola hasil migas ini. Namun, demikian, keterlibatan kami untuk pembangunan di daerah akan dimulai sejak potensi ini layak untuk di kelola,"katanya.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/metropolitan/10/12/23/153948-titik-migas-baru-ditemukan-di-mamuju
0 comments:
Posting Komentar