Perlu enggak sih memakai jasa fashion stylist untuk pemotretan cover album cd?
Well, jika kamu adalah musisi yang akan mengeluarkan album, punya dana yang cukup, dan peduli dengan pembentukan image yang akan kamu sampaikan ke masyarakat, jawabannya: perlu. Tapi kalau tidak ada dananya, kamu bisa menunjuk seseorang yang kamu rasa bisa mengurus hal-hal yang akan saya terangkan dibawah ini. Yang saya tulis dibawah ini berdasarkan pengalaman saya, dan berhubung saya perempuan, banyak point disana yang pertimbangannya dari sudut padang keperluan perempuan.
Lalu apa sih tugas fashion stylist ini?
Dulu tahun 2008 saat saya memproduksi album pertama saya, saya juga gak ngerti. Apa sih tugasnya fashion stylist? Bukannya nanti photographer akan mengarahkan gaya kita saat di foto nanti? Bukannya sudah ada make up artist dan hair stylist? Seberapa besar sih peran fashion stylist dalam pembentukan image dari pemotretan cover album-mu?
Pada saat itu akhirnya saya memutuskan untuk mempekerjakan fashion stylist di dalam proses pemotretan album saya. Dan inilah yang saya pelajari hingga sekarang: peran mereka sangatlah penting jika kamu adalah musisi yang peduli dengan pembentukan image secara visual. Terutama jika kamu adalah perempuan, dimana biasanya gaya lebih dipertimbangkan dan lebih variatif dibanding musisi laki-laki. Inilah part penting dari pembentukan brand kamu.
Fact #1
Fashion stylist memberikan konsep kostum yang akan kamu pakai saat pemotretan cover album. Ia akan membicarakan dengan team management mu termasuk jika kamu dibawah sebuah recording company. Sebelumnya ia akan mempelajari feature-mu sebagai musisi. Termasuk personal branding yang ingin kamu sampaikan secara visual ke masyarakat. Dari point tersebut, ia akan membuat konsep dari kostum yang akan dipakai pada saat pemotretan untuk album cover-mu. Konsep tersebut berupa berbagai gambar kandidat kostum yang bisa saja di foto langsung atau dari koleksi foto milik fashion stylist, atau dari internet, maupun dari majalah. Bisa saja di presentasikan dalam beberapa file, atau sudah dijadikan satu dalam presentasi power point.
Fact #2
Seorang fashion stylist memberikan beberapa pilihan untuk menjadikan kostum yang akan kamu pakai menjadi nyata. Pilihan yang akan di ajukan fashion stylist tersebut adalah:
- Membeli kostum
- Meminjam/menyewa dari sebuah atau beberapa merek baju
- Menyewa kostum dari fashion designer
- Membuat/memesan khusus kostum yang akan dipakai kepada dress maker.
Fact #3
Seorang fashion stylist mengetahui hal-hal krusial seperti referensi:
- Berbagai mall dan boutique tempat mencari kostum mu
- Berbagai butik fashion designer
- Mengetahui berbagai merek baju dan karakter dari setiap merek tersebut.
Dari segi bentuk kerjasama, seorang fashion stylist mengetahui tentang:
- sistem, peraturan atau tata cara penyewaan baju dari sebuah merek/fashion designer.
Penyewaan baju memiliki peraturan khusus, misalnya mengenaiu berapa yang harus dibayar. Contohnya seorang designer akan mengenakan biaya sewa sebesar 35% dari harga asli baju.
Merek-merek baju tertentu memiliki ketentuan bahwa pada saat dikembalikan, baju harus sudah di dry clean di tempat-tempat yang mereka rujuk.
Contoh: saat saya bekerjasama dengan merek baju Bebe untuk materi pemotretan single saya berjudul 'Sukaria!', mereka hanya merujuk Sec a Sec dan Jeeves yang mereka percaya cocok kualitasnya untuk materi bahan pakaian Bebe.
Setiap merek baju biasanya mempunyai ketentuan jangka waktu berapa lama baju tersebut boleh dipinjam dan kapan harus dikembalikan.
Baju tertentu yang memiliki special price/discount biasanya tidak di ijinkan untuk dipinjam. Saya pernah mengalami ini, dimana baju yang saya pilih untuk saya pinjam ternyata tidak bisa dipinjam karena merek baju tersebut sedang mengenakan special price/discount terhadap baju tersebut di toko mereka.
Masih banyak lagi tata cara peminjaman atau penyewaan baju. Seorang fashion stylist mengetahui persis bentuk kerjasama setiap merek, dan ia yang akan mengurus berbagai hal berkaitan dengan bentuk kerjasama tersebut.
Fact #4
Seorang fashion stylist mempunyai hubungan baik secara professional, terkadang juga secara personal dengan para fashion designer, penjahit baju, pembuat asesoris, serta berbagai contact person dari berbagai merek baju yang dijual di mall. Bahkan kedekatan mereka dengan network-nya ini sangat mempermudah kerja kita pada saat negosiasi. Ada saatnya fashion stylist harus bernegosiasi dengan pihak manapun yang bajunya (dan mungkin termasuk asesoris) akan kita pinjam/sewa atau kita buat.
Fact #5
Seorang fashion stylist mengenal sekali bentuk tipe setiap bagian tubuh orang yang akan di potret. Ia juga mengenal detail profil wajah yang akan di foto. Ia mengetahui warna kulitnya. Ia bahkan akan mempelajari karakter pribadi orang tersebut maupun jiwa dari musik yang akan dibawakan. Ini akan sangat penting kaitannya saat ia bersama seluruh team pemotretan serta team grafis untuk menentukan colour tone, gaya, serta tekstur dan kesatuan dengan segi grafis. dari cover album.
Fact #6
Seorang fashion stylist akan mempresentasikan kumpulan gaya, pose, maupun attitude (pembawaan) dari gerak tubuh, ekspresi dan sikapmu pada saat di foto nanti. Ia tahu gerakan apa yang bagus dan tidak bagus untuk bentuk dan proporsi tubuhmu dan wajahmu. Untuk awal ia akan mengumpulkan semua konsepnya tersebut dalam computer file, yang bisa saja disatukan dalam presentasi power point.
Fact #7
Seorang fashion stylist pada saat pemotretan akan, bisa dan harus mencontohkan gerakan, pose, ekspresi, gesture tubuh kepada kamu. Bukan hanya memberi arahan secara general. Ia hampir seperti koreografer. Ia akan bisa mencontohkan persis gerakan, ekspresi dan sikap yang harus kamu lakukan di depan kamera. Ini tidak dilakukan oleh fotografer. Terkadang ada yang berpikir ini dilakukan fotografer. Tentu saja tidak. Fotografer tidak mencontohkan gerak tubuh, liuk tubuh, ekspresi wajah dan sikap tatapan mata dan seluruh wajah. Itu adalah bagian kerja fashion stylist.
Fact #8
Sebelum menentukan konsep berbagai gaya/pose untuk foto album cover-mu, ia bahkan akan membuat konsep make up hingga gaya rambut mu secara detail. Ia mengerti hingga detail make up, sapuannya, shading dan sebagainya. Ia mengerti catok apa yang harus dipakai untuk membuat gelombang rambutmu, atau membuat rambut lurus.
Ia akan melakukan meeting dengan team kreatif yang mengerjakan grafis dari cover album-mu. Ia akan menanyakan lay out dari foto-fotomu nantinya. Apakah itu horizontal, vertical, apakah akan ditempatkan dalam bentuk bentangan dari beberapa lipatan cd cover-mu, apakah itu medium shot, head shot, atau full shot. Ia bahkan mengerti tentang lighting untuk pemotretan serta colout theme yang akan dihasilkan nantinya.
Ini akan membuat mudah saat pemotretan, ia akan sudah mentukan setiap pose untuk di setiap penempatan cover album-mu yang sudah di bicarakan dengan team grafis. Jadi tidak akan ada pose yang sia-sia dan tidak terpakai.
Jika foto sudah selesai dan bisa dimiliki foto mentah dalam bentuk computer file, ia bias memberikan pointers tentang apa saja yang akan di edit, mulai dari jerawat, teksture kulit, besar kecilnya semua bagian tubuhmu, berbagai lipatan baju dan sebagainya.
Fact #9
Seorang fashion stylist mengenal sifat materi kain. Ia akan tau efeknya terhadap lighting pemotretan, baik itu indoor maupun out door. Ia mengetahui bagaimana efek di kulit pemakainya. Ia mengetahui jatuhnya kain itu di badan. Ia akan tau bagaimana kain itu jika ingin dibuat efek terbang pada saat pemotretan. Ia tahu seberapa berat kain tersebut, apakah kain tersebut akan di tiup dengan angin dari blower, atau jika ia sendiri yang harus menerbangkan kain tersebut. Ia bahkan bisa mengenal merek kain serta bisa diperoleh dimana, serta harga dari kain tersebut.
Ia juga mengetahui berbagai asesoris pakaian, tempat membuat asesoris, tempat membeli berbagai perlengkapan pernak pernik menjahit.
Fact #10
Seorang fashion stylist bahkan mempunyai perlengkapan standard yang berguna untuk dipakai oleh seseorang yang akan di foto. Ia mempunyai koleksi celana pendek, legging, bahkan ia mempunyai beberapa koleksi sepatu yang mempermudah kamu berdiri saat pemotretan.
Contoh:
Saat itu saya shooting single "Sukaria!" (bulan May 2010) dengan gaun panjang dimana saya akan berdirti berjam-jam. Fashion stylist saya sudah membawakan sepatu wedges (yang haknya penuh dan tebal hingga kebagian tumit), itu mempermudah saya nyaman bediri selama-berjam-jam dan melakukan berbagai gerakan. Toh sepatu tersebut tidak terlihat, karena tertutup gaun panjang saya.
Fashion stylist juga mempunyai berbagai asesoris standard mulai dari yang klasik seperti anting kecil hingga ke perhiasan yang berkesan tegas dan futuristis. Ia juga mempunyai berbagai perlengkapan jahit, double tape (percayalah ada saatnya pakaianmu harus di tempel di kulitmu, terutama untuk pakaian yang terbuka), penjepit pakaian dan berbagai kit untuk emergency, bahkan hingga yang tidak kamu pikirkan, seorang fashion stylist sudah siap sedia.
Nah.... Jadi banyak kan kegunaan fashion stylist? Ini gak dilakukan oleh fotografer tentunya. Dan dari pengalaman saya yang baru-baru ini, untuk shooting video clip "Sukaria!", hal ini bukanlah bagian dari keahlian sutradara video clip.
Anyway, buat kamu yang sedang mengerjakan album, ingatlah satu hal: ini adalah showbiz. Showbiz berasal dari 2 kata: show dan business. Apa yang ditampilkan (what shows) adalah business (kegiatan yang menghasilkan uang). Jadi pembentukan image secara visual luar biasa penting. Persiapkan dirimu secara matang untuk masuk ke dunia industri musik dan showbiz.
Jadilah musisi cerdas yang bisa menguasai dan mempertanggung jawabkan sisi kreatif karyamu. Selamat berkarya!
sumber : http://id.omg.yahoo.com/blogs/10-fakta-tentang-fashion-stylist-maylaffayza-3.html
0 comments:
Posting Komentar