Netsains.Com - Tiga spesies ampibi yang sempat dinyatakan punah selama beberapa puluh tahun akhirnya ditemukan kembali. Spesies tersebut adalah salamander Meksiko yang sudah tak dijumpa lagi sejak tahun 1941, spesies katak dari Pantai Gading yang hilang sejak tahun 1967, dan spesies katak dari Kongo yang dikira punah sejak 1979.
“Sangat luar biasa mengingat seberapa lamanya kita melihat spesies tersebut terakhir kali,” komentar Robin Moore, salah satu peneliti dari Conservation International.
Ampibi di seantero dunia sudah lama terancam keberadaannya akibat polusi, perubangan iklim, kehilangan habitat, dan infeksi jamur yang membunuh sejumlah katak.
Ilmuwan Sean Rovito dari Universidad Nacional Autonoma de Mexico menemukan salamander Meksiko (Chiropterotriton Mosaueri) di sebuah gua yang sulit dijangkau.
Sementara katak dari Pantai Gading yang mungil dan pintar berkamuflase, yaitu katak alang-alang gunung Nimba (Hyperolius Nimbae) telah itemukan kembali oleh ilmuwan setempat, N’Goran Kouame dari University of Abobo-Adjame.
Dan Jos Kielgast dari Natural History Museum of Denmark berhasil menemukan lagi spesies ketiga, katak alang-alang Imaniundu (Hyperolius sankuruensis) dari Kongo yang berwarna coklat gelap dan hijau terang.
Para konservasionis sangat terkesan dengan temuan-temuan itu, namun mereka juga menekankan tingginya angka spesies ampibi yang punah dalam bberapa dekade belakangan ini. Setidaknya lebih dari sepertiga dari keseluruhan spesies ampibi terancam punah.
Fase pertama dari kampanye pencarian katak hilang disponsori oleh IUCN Amphibian Specialist Group, dan akan dilanjutkan hingga pembukaan even Convention on Biological Diversity di Nagoya, Jepang pada bulan Oktober menatang sambil berharap akan ditemukan kembali spesies lain.
oleh : Merry Magdalena
sumber : http://netsains.com/2010/11/ditemukan-3-spesies-ampibi-yang-pernah-punah/
0 comments:
Posting Komentar