Cristiano Ronaldo tak mampu berbuat apa-apa
Barcelona kembali mempecundangi Real Madrid, meski bermain seri 1-1 di Nou Camp, namun Barcelona yang berhak lolos ke babak final, dengan agregat 3-1, Rabu (04/5).
Sejak menit awal, kedua tim langsung bermain dengan terbuka, baik Barcelona maupun Madrid langsung saling menekan, namun efektifitas penyerangan masih dipegang oleh Barca.
Meski begitu, Madrid tampak lebih menyerang daripada di pertandingan leg pertama, hal ini tak terlepas dari selisih gol yang harus dikejar oleh Madrid.
Kekurang tenangan pemain-pemain Madrid membuat serangan yang dibangun selalu mampu dikandaskan oleh pemain belakang Barca.
Di menit ke-21, hampir saja Sergio Busquets mencetak gol melalui sundulan kepalanya, beruntung posisi Iker Casillas berada pada posisi yang tepat sehingga amanlah gawang Madrid.
Selanjutnya Barca terus mendominasi permainan, pergerakan bola lebih banyak dikuasai oleh pemain-pemain Barca, namun ketatnya pertahanan Madrid membuat serangan Barca masih belum menghasilkan apapun.
Lionel Messi yang menjadi otak penyerangan Barca mendapatkan peluangnya di menit ke-31, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hampir saja membuat pendukung Barca melompat kegirangan, namun aksi Casillas masih membuat gawang Madrid aman.
Di akhir-akhir babak pertama, Iker Casillas menjadi pemain yang paling banyak bekerja, beberapa kali dirinya harus berjibaku menahan gempuran-gempuran pemain Barca, seperti tendangan keras David Villa dan juga peluang dari Lionel Messi.
Babak pertama berakhir dengan hasil seri 0-0 dan belum ada intrik-intrik yang mewarnai pertandingan El Clasico sebelumnya.
Tensi pertandingan di babak kedua masih berjalan sedang, kedua tim masih mencoba membaca permainan lawannya.
Di menit ke-47 Madrid berhasil mencetak gol melalui Gonzalo Higuain namun sayang gol tersebut dianulir oleh wasit karena menganggap Cristiano Ronaldo melakukan pelanggaran terhadap Javier Mascherano.
Secara tak terduga, di menit ke-54 Pedro Rodriguez berhasil mencetak gol, memanfaatkan kelengahan pemain belakang Madrid, Andres Iniesta dengan cerdas memberikan umpan manis yang mampu diselesaikan dengan baik oleh Pedro, 1-0 untuk Barca.
Setelah gol Barca tersebut pertandingan langsung berjalan dengan keras, Madrid juga lebih agresif lagi dalam penyerangannya.
Sebuah pergerakan, Angel Di Maria yang membuat pertahanan Barca kocar-kacir berhasil menjadi gol untuk Madrid.
Setelah berhasil masuk ke dalam kotak penalti Barca, Di Maria mencoba untuk menendang ke gawang Barca, namun bola masih mampu dibuang oleh Victor Valdes, sialnya bola muntah tersebut kembali dikuasai oleh Di Maria dan mampu menjadi umpan manis untuk Marcelo yang sudah berada di depan gawang Barca dan dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang Barca, 1-1 di menit ke-64.
Kedudukan 1-1 ini membuat permainan menjadi sedikit panas, pemain-pemain Barca menjadi lebih sering terjatuh, entah untuk membuat pemain Madrid panas atau memang pemain Madrid yang bertindak kasar.
Meski begitu, pertandingan menjadi sangat monoton, tak ada peluang-peluang yang mengancam gawang kedua tim.
Hingga berakhirnya babak kedua, kedudukan tak berubah, tetap 1-1 dan agregat gol menjadi 3-1 keunggulan untuk Barca, sehingga Barcelona yang lolos ke babak final Liga Champions.
sumber : bola.net
0 comments:
Posting Komentar