Kiss the Champions! Lionel Messi mencium trofi juara Liga Champions
Oleh: Zulfikar Aleksandri
"Kami dikalahkan oleh tim yang fantastis, tim terbaik yang pernah kami hadapi," kata Sir Alex Ferguson setelah wasit Viktor Kassai mengakhiri laga final Liga Champions 2011 di Wembley.
Diinspirasi kehebatan Lionel Messi, kejeniusan Xavi, dan taktik brilian Pep Guardiola, Barcelona menjuarai Liga Champions ketiga dalam enam musim terakhir. Berikut sepuluh hal menarik dari final Liga Champions 2010/11.
MVP
Trio MVP sama-sama mencetak gol (Messi, Villa, Pedro). Terakhir kali MVP bikin gol bersamaan dalam satu pertandingan adalah Februari lalu lawan Mallorca. Total 98 gol dihasilkan MVP musim ini dengan rincian Messi (53 gol), Villa (23), dan Pedro (22) dari total 152 gol Barcelona di semua kompetisi. Hebatnya lagi, tiga gol MVP di Wembley semuanya merupakan assist tiga gelandang Barcelona, Xavi, Iniesta, dan Busquets. Catatan tambahan, gol Rooney juga dari assist gelandang, Giggs.
FILIPPO CHICHARITO
Javier Hernandez diharapkan Ferguson menjadi penyelesai sempurna seperti yang ia lakukan lawan Valencia dan Chelsea. Namun di Wembley, jumlah offside Chicharito lebih banyak dari shot on goal yang ia lakukan. Mengingatkan kita pada Filippo Inzaghi? Bisa jadi. Yang pasti final Liga Champions masih menjadi ajang yang hijau untuk "Si Kacang Polong". Belum ada pemain dari konfederasi CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah) yang mencetak gol di sepanjang sejarah final Liga Champions.
ROO-ROO ROONEY
Rooney mencetak gol brilian di menit 34. Proses gol yang mirip tiki-taka, diawali umpan satu dua sentuhan dengan Giggs dan diakhiri penyelesaian sempurna ala Rooney. Gol itu membuat Rooney menyamai Paul Scholes sebagai orang Inggris yang mencetak gol terbanyak di Eropa dengan total 24 gol. Harusnya gol itu bisa menjadi momentum United, bagaimana Setan Merah bisa mencetak gol walau hanya sekali melakukan shot on target dan sangat inferior dalam ball possession hingga 30:70.
BERAT, BERBA!
Menjadi top skor Premier League bukan jaminan bagi Dimitar Berbatov main di final Liga Champions. Jangankan main, tak ada tempat di bangku cadangan untuk Berba! Nasib Berbatov dengan 20 golnya di Premier League tak jauh beda dengan Owen Hargreaves yang hampir tak pernah main dan dipastikan cabut dari Old Trafford bulan depan.
MESSIAH MESSI
Tendangan keras mendatar kaki kiri Messi di menit 54 tak hanya membuat Barca unggul 2-1, tapi juga menyamai rekor 18 gol Raul dan Shevchenko di fase knock out Liga Champions. Messi juga menyamai rekor Cristiano Ronaldo musim ini dengan total 53 gol di semua kompetisi. Messi juga mengakhiri puasa gol dalam delapan pertandingan resmi di Inggris dan satu persahabatan di Wembley, bisa dilihat dari ekspresi emosional Messi usai mencetak gol.
Gol Messi ke gawang Van der Sar tercatat sebagai yang ke 100 untuk Barcelona dalam 108 pertandingan sejak awal musim 2009/10. Dan selama tahun 2011 ini, Messi mencetak 26 gol dalam 31 laga resmi Barca.
GOODBYE, VDS!
Van der Sar memainkan laga terakhirnya, tak hanya bersama United, tapi juga menutup perjalanan karir profesional kiper Belanda berusia 40 tahun itu. Di Liga Champions musim ini, Van der Sar mencatat rasio penyelamatan tertinggi 91,2%. Namun tiga gol Barca yang semuanya ke arah kiri gawang Van der Sar meruntuhkan rekor itu. Sebagai catatan, dua gol dari Messi dan David Villa adalah yang pertama dalam sejarah final Liga Champions terjadi dua gol dari luar kotak penalti.
K.O
Kekalahan memang menyakitkan, apalagi di final. Faktanya Manchester United hanya sekali kalah di Liga Champions musim ini, dan itu terjadi di final! Sang juara Barcelona juga hanya sekali kalah, dari Arsenal di babak 16 besar, juga di London (Emirates).
MAESTRO XAVI
Di antara kaki-kaki dan umpan-umpan menawan Barca, ada satu maestro di lapangan tengah, tak lain adalah Xavi Hernandez. Kapten Barca di final itu -menggantikan Carles Puyol yang cedera- melakukan 79 kali umpan di babak pertama, lebih banyak 58 umpan dari seluruh pemain-pemain Manchester United. Total, Xavi mencatat 148 umpan di Wembley, tak termasuk crossing, dengan rasio tertinggi di lapangan (95,3%).
"019 TIMES"
Baru-baru ini Manchester United memasang banner bertuliskan "019 times" di Old Trafford, merujuk pada koleksi gelar juara liga melampaui rival mereka, Liverpool. Namun di Wembley kemarin giliran Liverpool yang memajang spanduk bertuliskan "5x" yang berarti total gelar Eropa milik The Reds. Setelah final di Wembley berakhir, fans Liverpool kini bisa mengartikan tulisan "019 times" sebagai "jumlah" passing seluruh pemain-pemain United, berbanding 148 passing milik Xavi.
THE S'PEP'CIAL ONE
Josep "Pep" Guardiola kini mengoleksi 10 trofi juara hanya dalam tiga musim pertamanya di tim senior Barcelona. Ia hanya kalah satu trofi dari Johan Cruyff. Bila ditotal dengan trofi yang diberikan Pep ketika masih bermain, ia telah memberikan 26 gelar juara untuk Barca. Baca ulasan selengkapnya di sini.
Berikutnya, siapa mampu hentikan Barca?
Final di Wembley telah berakhir. Chicharito bisa mengemas kopernya dan pulang berlibur ke Meksiko. Barca berpesta di Catalan, dan Pique menemani Shakira konser keliling dunia. Namun tanggal 26 Agustus nanti Barca telah dinanti Porto -satu-satunya tim yang telah meraih quadruple musim ini- di Piala Super Eropa
sumber : bola.net
0 comments:
Posting Komentar