Greenpeace menyerukan kepada Pemerintah Indonesia untuk segera menerapkan Moratorium pembukaan hutan termasuk pada industri penebangan, dengan tujuan untuk membantu mengendalikan emisi gas rumah kaca, menjaga keberlangsungan keanekaragaman hayati hutan tropis, dan melindungi kehidupan jutaan orang dan komunitas yang bergantung kepada hutan di seluruh Indonesia.
Moratorium deforestasi adalah mekanisme untuk menahan kehancuran hutan, sementara itu moratorium juga menyediakan waktu dan ruang yang dibutuhkan untuk membangun jaringan dari area yang dilindungi dan area yang memang didedikasikan untuk pengelolaan hutan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Hutan yang digunakan dan dikelola oleh masyarakat dapat menjadi jaring pengaman melalui proses penggunaan lahan secara partisipatif yang memastikan penghargaan kepada hak hak masyarakat adat dan komunitas yang bergantung kepada hutan
Moratorium Greenpeace meminta:
1. Tidak ada lahan perkebunan baru didalam peta areal hutan
2. Tidak ada perkebunan yang dilakukan di lahan gambut yang terdegradasi
3. Tidak ada perkebunan atau perluasan perkebunan setelah November 2005 pada area bernilai konservasi tinggi yang telah mengalami deforestasi atau degradasi
4. Tidak ada perkebunan atau perluasan perkebunan yang dilakukan pada lahan milik masyarakat adat atau komunitas yang bergantung kepada hutan tanpa adanya pengutamaan terhadap kebebasan mereka dan tanpa adanya persetujuan mereka.
5. Membangun rantai jaringan lengkap pasokan yang bisa dilacak dan pemisahan sistem yang akan mengeluarkan minyak kelapa sawit dari grup yang gagal memenuhi kriteria tersebut
Solusi : Pendanaan Hutan
Untuk menghindari iklim berada dalam titik pertaruhan , kita harus memotong emisi dari industri dan menstop emisi yang dihasilkan dari deforestasi. Anda tidak dapat mengelabui atmosfer- memperdagangkan emisi antar industri dan deforestasi tidak akan melahirkan pemotongan emisi yang dibutuhkan untuk mencegah perubahan iklim.
Adalah sangat penting untuk menghentikan deforestasi secara global sehingga semua negara harus terlibat dalam solusi tersebut.. Negara negara industri diharuskan untuk membeli sebagian dari emisi yang dijinkan dalam Protokol Kyoto, melalui sebuah lelang yang akan menghasilkan pendanaan yang dibutuhkan untuk menahan laju deforestasi. Hal ini juga akan memberikan penghematan bagi negara negara industri sekaligus mengurangi sekitar 20 % dari total emisi karbon global. Sebuah pendanaan hutan akan memungkinkan bagi negara berkembang untuk menjaga hutannya tetap berdiri dan terjaga. Untuk mewujudkan semua itu yang dibutuhkan segera hanyalah negara negara dunia untuk beraksi sekarang juga.
sumber : http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/melindungi-hutan-alam-terakhir/moratorium/
Mari ikut kampanyekan keselamatan hutan....
Moratorium deforestasi adalah mekanisme untuk menahan kehancuran hutan, sementara itu moratorium juga menyediakan waktu dan ruang yang dibutuhkan untuk membangun jaringan dari area yang dilindungi dan area yang memang didedikasikan untuk pengelolaan hutan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Hutan yang digunakan dan dikelola oleh masyarakat dapat menjadi jaring pengaman melalui proses penggunaan lahan secara partisipatif yang memastikan penghargaan kepada hak hak masyarakat adat dan komunitas yang bergantung kepada hutan
Moratorium Greenpeace meminta:
1. Tidak ada lahan perkebunan baru didalam peta areal hutan
2. Tidak ada perkebunan yang dilakukan di lahan gambut yang terdegradasi
3. Tidak ada perkebunan atau perluasan perkebunan setelah November 2005 pada area bernilai konservasi tinggi yang telah mengalami deforestasi atau degradasi
4. Tidak ada perkebunan atau perluasan perkebunan yang dilakukan pada lahan milik masyarakat adat atau komunitas yang bergantung kepada hutan tanpa adanya pengutamaan terhadap kebebasan mereka dan tanpa adanya persetujuan mereka.
5. Membangun rantai jaringan lengkap pasokan yang bisa dilacak dan pemisahan sistem yang akan mengeluarkan minyak kelapa sawit dari grup yang gagal memenuhi kriteria tersebut
Solusi : Pendanaan Hutan
Untuk menghindari iklim berada dalam titik pertaruhan , kita harus memotong emisi dari industri dan menstop emisi yang dihasilkan dari deforestasi. Anda tidak dapat mengelabui atmosfer- memperdagangkan emisi antar industri dan deforestasi tidak akan melahirkan pemotongan emisi yang dibutuhkan untuk mencegah perubahan iklim.
Adalah sangat penting untuk menghentikan deforestasi secara global sehingga semua negara harus terlibat dalam solusi tersebut.. Negara negara industri diharuskan untuk membeli sebagian dari emisi yang dijinkan dalam Protokol Kyoto, melalui sebuah lelang yang akan menghasilkan pendanaan yang dibutuhkan untuk menahan laju deforestasi. Hal ini juga akan memberikan penghematan bagi negara negara industri sekaligus mengurangi sekitar 20 % dari total emisi karbon global. Sebuah pendanaan hutan akan memungkinkan bagi negara berkembang untuk menjaga hutannya tetap berdiri dan terjaga. Untuk mewujudkan semua itu yang dibutuhkan segera hanyalah negara negara dunia untuk beraksi sekarang juga.
sumber : http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/melindungi-hutan-alam-terakhir/moratorium/
Mari ikut kampanyekan keselamatan hutan....
0 comments:
Posting Komentar