JAKARTA: Lima negara dan Komisi Eropa sepakat akan memberikan dana hibah sebesar US$30 juta membantu penanganan pemulihan bencana di tiga lokasi Wasior, Mentawai, dan Yogyakarta.
Lima negara itu mengucurkan dananya melalui lembaga kerja sama internasionalnya. Kelima negara itu adalah Pemerintah Australia (AusAID), Pemerintah Belanda, Pemerintah Denmark (Danida), Pemerintah Inggris (DFID), dan Pemerintah Amerika Serikat (USAID).
Dalam rilis yang diterima Bisnis pagi ini, disebutkan dana tersebut diberikan sebagai jawaban atas permintaan dari Pemerintah Indonesia. Dana ini akan digunakan untuk pembentukan Dana Pendukung Penanggulangan Bencana di Merapi, Mentawai dan Wasior.
Dana tersebut akan dikelola oleh fasilitas pendukung PNPM Mandiri (PSF) dan disalurkan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kementerian Dalam negeri.
Selanjutnya, Direktorat Jenderal Penataan Bangunan dan Lingkungan, Kementerian Pekerjaan Umum akan bertanggung jawab sebagai lembaga pelaksana dalam koordinasi Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat sebagai kelompok kerja pengendali PNPM Mandiri.
Dana akan diberikan dalam bentuk bantuan langsung masyarakat kepada keluarga-keluarga yang ditimpa musibah agar dapat menghasilkan pendapatan melalui pembukaan lapangan kerja harian dalam wadah PNPM.
Selain BLM dana tersebut juga akan digunakan untuk pelatihan tambahan, fasilitasi, pembimbingan, dan evaluasi program pemulihan pasca bencana. Dana tersebut akan disalurkan dari PSF kepada Kementerian Keuangan yang kemudian akan ditransfer langsung ke rekening kolektif masyarakat di tingkat kecamatan.(mmh)
sumber : Sumber : Website Bisnis Indonesia Online (web.bisnis.com)
0 comments:
Posting Komentar