Chris John tak pernah kalah dan dua kali seri dalam karirnya.
Chris John berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu versi WBA untuk ke-tigabelas kali setelah menang angka mutlak atas petinju Argentina Fernando David Saucedo.
Kemenangan Chris John dalam pertandingan di stadion tenis tertutup Senayan, Jakarta ini, membuat rekor bertanding Chris John menjadi 44 kali menang, dan dua kali seri.
Dalam konperensi pers seusai pertandingan, petinju berusia 31 tahun ini sempat bernapsu menjatuhkan lawan dalam pertandingan 12 ronde itu.
"Saya disuruh [pelatih] fokus bertanding dengan baik, bukan untuk menjatuhkan lawan," ujarnya.
Namun dia mengaku emosinya sempat terpancing karena petinju Argentina ini beberapa kali melakukan provokasi dengan memberi bahasa tubuh yang mengisyaratkan untuk melempar pukulam setiap kali Chris gagal memukulnya.
"Sempatlah emosi. Tetapi saya diingatkan pelatih untuk tidak terpancing. Dia bilang itu memang caranya untuk memancing saya bermain brutal," ujarnya seperti dikutip detik.com
Chris John juga mengakui bahwa Saucedo memiliki pertahanan yang rapat sehingga beberapa kali serangan baliknya tidak membuahkan hasil.
"Tipe saya memang counter boxing. Sepertinya dia tahu sehingga tak memberi celah sedikitpun."
Chris John menjadi juara kelas bulu versi WBA setelah mengalahkan Oscar Leon pada tahun 2003. Dia kemudian menjadi juara Super Champion kelas bulu WBA setelah bermain seri dengan penantang asal Amerika Rocky Juarez bulan Maret tahun lalu. Enam bulan kemudian dia menang angka atas Juarez.
Terkait dengan pertandingan wajib melawan Yuriorkis Gamboa, Chris John masih belum bisa memastikan waktunya. Sebelumnya, pertandingan ini dijadwalkan berlangsung bulan September lalu namun diundur karena Chris John ceera rusuk pada bulan Juli lalu.
Gamboa adalah pemegang gelar Unified Champion untuk kelas bulu dan WBA sudah meminta agar pertarungan wajib ini dilakukan bulan depan.
Gamboa memiliki rekor bertanding tak terkalahkan dengan 19 kali menang, 15 diantaranya dengan KO.
Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2010/12/101205_chrisjohnwins.shtml
0 comments:
Posting Komentar