Didin Black

David Villa dan Xavi, rekor sempurna di kualifikasi.

Oleh: Zulfikar Aleksandri
Tim mana yang bisa menghentikan Spanyol dan Belanda?

Dua finalis Piala Dunia 2010 ini seperti tanpa lawan di Grup E dan Grup I hingga separuh jalan kualifikasi menuju Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina.

La Furia Roja dan De Oranje sama-sama belum tersentuh kekalahan maupun seri. Sempurna.

Belanda lebih hot lagi. Mereka menjadi tim tersubur kualifikasi dengan total 21 gol dari enam pertandingan.

Di Amsterdam Arena terjadi banjir gol. Lima untuk Belanda, tiga untuk Hungaria. Robin van Persie, Wesley Sneijder, hingga pemain veteran Ruud van Nistelrooy menambah pundi-pundi gol Belanda.

Perlawanan luar biasa Hungaria membuat Zoltan Gera dkk sempat unggul 2-1 dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Namun dua gol Dirk Kuyt dalam tiga menit memperpanjang rekor sempurna Oranye.

Bagi Wesley Sneijder, playmaker jenius ini tercatat sebagai pemain termuda dalam sejarah Belanda yang mengemas 75 caps dalam usia 26 tahun 289 hari.

Saat Belanda menang mudah 4-0 di markas Hungaria akhir pekan lalu, Spanyol mengalahkan Republik Ceska 2-1 berkat dua gol David Villa meski sempat dikejutkan gol Jaroslav Plasil di babak pertama.

Tiga hari berselang, Xavi dan Juan Mata menjadi penyelamat Spanyol di atas lapangan berpasir Lithuania, memberi skor 3-1 untuk La Rojas.

"Hari ini kami bermain dengan tim yang penuh pemain-pemain bertalenta, pemain yang memberi dimensi baru pada permainan kami," kata Juan Mata, sang pencetak gol, pada situs resmi UEFA.

Dengan jadwal berikutnya hanya menghadapi juru kunci Liechtenstein pada 6 September mendatang, laju La Rojas tak akan terbendung.

Bek Lithuania, Deividas Sembaras mengatakan, "Spanyol punya pemain-pemain generasi baru yang membuat mereka tak terbendung,"

David Villa merayakan 72 golnya yang membuat ia tercatat sebagai top skor sepanjang masa Tim Matador, mengalahkan rekor Raul Gonzales.

Xavi merayakan caps ke-100 dengan catatan istimewa. Ia melakukan 136 kali umpan, 22 lebih banyak dari total umpan seluruh pemain Republik Ceska.

Kemenangan Spanyol di Kaunas membuat juara bertahan Piala Eropa dan Piala Dunia itu mencatat 19 kemenangan beruntun di kualifikasi, dengan total hanya sekali kalah dalam 49 pertandingan kompetitif mereka dekade ini.

Oke, kualifikasi tak bisa dijadikan ukuran kekuatan tim di putaran final. Tapi progress luar biasa Spanyol dan Belanda membuat kita mulai berpikir, akankah kedua tim bertemu lagi pada laga puncak di Piala Eropa 2012 nanti?

Sebuah deja vu yang sangat menarik bila benar-benar terjadi.

sumber : bola.net