Didin Black

“ Ali Baal expose Balanipa di depan komisi II DPR RI “

Jakarta – Bupati Polewali Mandar Ali Baal Masdar, lakukan expose usulan pembentukan daerah otonomi baru pemekaran kabupaten Balanipa di depan Komisi II DPR RI senin(31/01/2011). Expose yang berlangsung sekitar dua jam ini berlangsung aparatif yang disampaikan dalam rapat dengar pendapat antara Komisi II DPR RI dengan Pemkab Polman dan segenap element Pejuang di ruang Komisi II DPR RI senayan Jakarta. Rapat dengar pendapat ini dipimpin langsung Ketua Komisi II DPR RI Chairuman Harahap dan didampingi Wakil ketua Taufik Efendi.

Pembentukan Kabupaten Balanipa yang sudah lama disiarkan oleh segenap masyarakat dan tokoh masyarakat khususnya di wilayah Balanipa sudah mulai menemui titik terang. Babak baru yakni sekitar pukul 14.00 wib – 16.00 wib, Bupati Polewali Mandar Ali Baal Masdar memaparkan draft teknis dan administrative pemekaran Kabupaten Balanipa. Sejumlah sinyal positif diberikan oleh Komisi II DPR RI yang membidangi masalah pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah dan aparatur Negara dan agraria. Hal ini dikatakan Sekretaris Komite aksi perjuangan pembentukan (KAPP) Balanipa adi arwan alimin kepada Media ini saat dikonfirmasi melalui Via teflon. Menurut adi arwan, syarat teknis dan administrasi inilah yang kerap menjadi kendala dalam usulan pembentukan sebuah daerah onotomi.” yang kami bisa sampaikan kepada masyarakat polman dan balanipa khususnya bahwa tadi ada sejumlah sinyal positif yang diberikan anggota DPR RI komisi II yang memang sangat selektif mengenai sejumlah syarat teknis dan administrasi, karena banyak kendala sejumlah usulan pemekaran yang masuk di DPR RI terkendala pada persoalan teknis dan administrasi dan sejumloah hal-hal lain yang terkait dgn administrasi termasuk kajian wilayah dan sebagainya” ujar Adi.

Usai Ali Baal melakukan expose sebagai Kepala Pemerintahan Kabupaten Polewali Mandar, Ketua KAPP Mujirin M Yamin yang hadir dalam kesempatan ini juga menegaskan bahwa pemaparan expose yang dilakukan Bupati Polman sangat memenuhi kepentingan masyarakat dan Kabupaten Balanipa.” saya garis bawahi bahwa suasana DPR RI berlangsung aparatif, karena Bupati yang diberi kesempatan kemudian begitupun KAPP kemudian melakukan dialog dengan DPR RI, keduanya mampu memberikan hal yang saya kira sangat signifikan karena mereka sama sama bisa meyakinkan komisi II yang menaungi masalah pemekaran ini” sebut Adi.

Lebih lanjut Adi, jika pada expose persyaratan teknis dan administrasi yang dibutuhkan bagi pemekrana Balanipa sudah final maka tahapan selanjutnya adalah Komisi II akan melakukan verifikasi faktual di lapangan. Ia pun berharap agar hal pembentukan Balanipa sebagai daerah otonomi baru di Sulbar dapat segera terwujud.” Balanipa yang memiliki akar sejarah paling monumental dilitaq Mandar Sulbar sejatinya segera dimekarkan sebagai daerah otonomi baru. Ini sesuatu yang niscaya bagi rakyat di 7 kecamatan tersebut.” Harap Adi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Polman Jamar Jasin Badu yang dikonfirmasi mengenai Pembentukan Kabupaten Balanipa ini mengaku sangat merespon rencana Pemkab untuk memekarkan diri membentuk Kabupaten Balanipa yang dimana dalam catatan sejarah Kerajaan Mandar menjadi pusat pemerintahan dikala itu.” yang jelas adalah amanah masyarakat polman dalam rangka pemekaran Kabupaten Polman dengan pembentukan balani pa adalah sebuah harga mati untuk menegakkan dan mempercepat akses pelayanan masyarakat.” Tegas Jamar.

Hal senada juga diungkapkan salah seorang tokoh pemuda dan Budayawan Mandar Adil Tambono. Meski dirinya tidak ingin Pembentukan Balanipa ini diarahkan kepada ranah politik.” Yang Jelas kalau secara pribadi kalau Balanipa bisa jadi besok, yah harus jadi. Karena semua elemen masyarakat mendukung wilayah tersebut menjadi kabupaten.” Tutur Adil.

Rapat dengar pendapat dengan agenda ekspose Bupati Polman dalam rangka usulan daerah otonomi baru pembentukan kabupaten balanipa dihadiri pula sejumlah Anggota Komisi II DPR RI, pejabat Pemkab dan Pemprov diantaranya Wakil Bupati Najamuddin Ibrahim, Sekkab Natsir Rahmat, Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin, Wakil Ketua DPRD Polman Andi Mappangara dan Jamar Jasin Badu. Sejumlah anggota DPRD Polman kepala SKPD/camat di Wilayah Balanipa. Tokoh pejuang pembentukan Balanipa, Tokoh pemuda, masyarakat, budayawan dan mahasiswa.

sumber : http://stfmpolman.info/2011/01/balanipa-seberkas-cahaya-terang/