Didin Black

Jika Anda menonton film "The Social Network", Anda pasti ingat dengan karakter Sean Parker. Dalam peran yang dimainkan dengan sangat baik oleh Justin Timberlake, Sean Parker diperlihatkan sebagai salah satu sosok yang sangat berperan mengembangkan Facebook. Sean Parker memang sosok yang dianggap berjasa dalam membantu Mark Zuckerberg. Sebelumnya, Parker telah dikenal sebagai orang yang berjasa dalam mengembangkan situs file-sharing gratis, Napster. Dengan pengalaman di Napster itulah Sean Parker mengantarkan Facebook menjadi jejaring sosial nomor satu di dunia, dan menjadi Presiden pertama Facebook. Bahkan, "The Social Network" mengilustrasikan Sean Parker seperti pahlawan bagi Zuck. Namun karena Sean Parker pula hubungan Zuck dengan Eduardo Saverin (sahabat Zuck yang juga salah satu pendiri Twitter) sedikit merenggang. Sean Parker kini memiliki akun Twitter. Uniknya, di tweet perdananya, Sean malah meminta maaf kepada Mark Zuckerberg. Di tweet itu, Sean Parker juga menyebut nama orang yang berhasil membujuknya membuat akun Twitter @sparker, yang sudah "verified account" itu. "Sorry Zuck, I had to do it eventually. (Actually @scooterbraun made me do it.)," tulis Sean Parker dalam tweet-nya. Scoooter Braun merupakan seorang talent manager untuk label Raymond-Braun Media Group dan Schoolboy Records. Salah satu selebritis yang berhasil ditemukan Braun adalah Justin Bieber. Berbagai respon ramai ditulis di Twitter, menanggapi akun Sean Parker. Pendiri Twitter, Jack Dorsey (@jack), bahkan ikut menyambut Sean, malah dengan sebuah candaan mengenai Justin Timberlake yang memerankan Sean Parker di "The Social Network". "Dear @SParker, your work in *NSYNC was something. Welcome to Twitter," tulis Jack Dorsey. Sebelum menjadi aktor, Justin Timberlake memang dikenal sebagai salah satu personel boyband *NSYNC. Permintaan maaf Parker tentu tidak dianggap sebagai hal serius, karena merasa mengkhianati Facebook. Karena sebelumnya, pendiri Mark Zuckerberg pun diketahui memiliki akun Twitter dengan akun @finkd. Walau bukan sebagai "verified account', laman Venture Beat memastikan kalau akun itu asli dan digunakan Mark Zuckerberg. Zuck menggunakan akun itu memang dengan niat menjadikannya akun yang bersifat personal. Dalam salah satu tweet, Zuck mengakui keaslian akunnya. Walau begitu, Zuck juga pernah mengakui kalau Twitter menjadi jejaring sosial yang sangat diperhatikan sebagai pesaing serius Facebook. Seperti dikutip dari TechCrunch, Zuck merasa khawatir dengan perkembangan pesat Twitter. sumber : VIVAnews