Didin Black

Chicharito, bawa Meksiko berlari sekencang Speedy Gonzales di Piala Emas 2011

Meksiko belum berhenti berpesta gol di Piala Emas (Gold Cup) 2011. Dalam tiga pertandingan, El Tri, Tricolores of Mexico, mencetak 14 gol.

Kemenangan 4-1 atas Kosta Rika dengan dukungan 62.000 suporter di Soldier Field, Chichago, Minggu (12/6) menegaskan status kandidat juara pada Andres Guardado dkk di kompetisi antar negara kawasan Amerika Utara dan Tengah ini.

Piala Emas memang digelar di Amerika Serikat, namun Meksiko seolah tampil di negara sendiri. Kondisi yang "terbantu" dengan anjloknya prestasi The Yanks, julukan timnas Amerika. Landon Donovan dkk kalah 1-2 dari Panama. Ini merupakan kekalahan pertama Amerika di babak penyisihan grup dalam sejarah Piala Emas.

"Target utama kami adalah menjuarai Piala Emas. Skuad ini tahu apa yang harus mereka lakukan untuk mewakili negara Meksiko. Bagaimana pun situasi yang terjadi, yang kami pikirkan adalah apa yang kami lakukan di lapangan," kata pelatih Meksiko Manuel de la Torre pada The Associated Press.

De la Torre tak salah. Skuad Meksiko tereduksi menjadi 17 pemain setelah lima pemain dicoret karena terindikasi penggunaan doping. Namun situasi ini justru menjadi motivasi pemain-pemain Meksiko.

EKSPANSI HISPANIK

Bagaimana Meksiko bisa mendapatkan dukungan luar biasa di Amerika Serikat? Salah satu faktor tentu tak bisa dipisahkan dari Javier Hernandez. Orang biasa memanggilnya Little Pea, atau Chicharito. Publik Amerika dan Meksiko ingin melihat langsung bintang yang tengah naik daun bersama Manchester United itu


Chicharito pada laga Meksiko vs El Salvador

Namun Chicharito bukan satu-satunya faktor sukses Meksiko. Jauh sebelum Si Kacang Polong Hijau bersinar di Inggris, Federasi Sepak Bola Meksiko telah melakukan ekspansi ke Amerika Serikat, bekerja sama dengan Soccer United Marketing (SUM), yang juga memegang promosi Major League Soccer (MLS).

SUM gencar mempromosikan sepak bola Meksiko ke Amerika, di mana sepak bola hingga kini memang masih kalah pamor dari basket, american football, baseball, dan terkesan hanya diminati oleh golongan Hispanik atau orang Amerika keturunan Latin.

Selama tahu 2011, minus Piala Emas, timnas Meksiko telah bermain lima kali di Amerika Serikat, menghadapi tim-tim seperti Bosnia dan Herzegovina hingga Selandia Baru.

Faktanya, menurut laporan The New York Post, Senin (13/6), El Tri mendapat lebih banyak dukungan dari suporter ketika bermain di Amerika, dibandingkan bila bermain di negara sendiri.


Fans El Tri, lebih antusias dibandingkan suporter tuan rumah, Amerika Serikat

Dalam laporan Univision, perusahaan media ternama di kalangan Hispanic America, pertandingan Meksiko vs Kuba menempati rating tertinggi di Amerika meski ditayangkan dalam bahasa Spanyol. Univision juga merilis data bahwa delapan pertandingan awal Copa Oro (Piala Emas versi bahasa Spanyol) mendatangkan penonton dua kali lipat lebih banyak dari edisi sebelumnya tahun 2009.

Pada final Piala Emas tahun 2009 lalu, Meksiko menghajar Amerika Serikat lima gol tanpa balas. Kini, Meksiko bahkan berada di level yang lebih tinggi dengan performa yang stabil dengan produktifitas gol tinggi.


Selain Chicharito, Meksiko punya gelandang serang Andres Guardado yang mencetak gol voli spektakuler ke gawang Kosta Rika. Meksiko juga masih diperkuat pemain berpengalaman, Rafael Marquez, yang kini bermain di MLS bersama New York Red Bulls, satu tim dengan mantan rekannya di Barcelona, Thierry Henry.

Bahkan pemain yang gagal bersinar di Inggris bersama West Ham, Pablo Barrera, menemukan kembali permainan terbaiknya dengan mencetak gol di menit 28. Mantan pemain Barcelona dan Tottenham, Giovani dos Santos, makin matang dan tak tergantikan di lini tengah Meksiko.

Juara Piala Emas tahun ini akan tampil di Piala Konfederasi 2013 di Brasil, ajang tahunan sebelum Piala Dunia.

Meksiko vs Amerika merupakan final idaman di Rose Bowl, Pasadena, California, 25 Juni nanti. Namun dengan performa kedua tim, mampukah Amerika (atau tim lain di kawasan CONCACAF) menghentikan Meksiko yang sedang bergairah? Sebagai catatan, Meksiko juga bertanding di Rose Bowl saat beruji coba dengan Selandia Baru jelang Piala Dunia 2010 lalu, dan laga itu disaksikan lebih dari 90 ribu penonton, yang mayoritas adalah suporter El Tri.

BERIKUTNYA, COPA AMERICA?

Setelah tak terkejar di Piala Emas layaknya tokoh kartun Si Topi Sombrero Kuning Speedy Gonzales, Meksiko kini berlari untuk target yang lebih tinggi, juara di ajang dan konfederasi yang "lebih bergengsi", Copa America 2011 di Argentina.

Awal Juni nanti, Meksiko akan bertarung dengan tim-tim kuat negara Latin. Meksiko tergabung di Grup A dengan Chile, Peru, dan semifinalis Piala Dunia 2010, Uruguay.

sumber : bola.net