Pakistan telah memblokir rute penting bagi truk-truk suplai bagi pasukan asing pimpinan Amerika di Afghanistan, beberapa jam setelah 16 orang tewas dalam ledakan di kawasan adat Khyber.
Menurut laporan Xinhua mengutip keterangan para pejabat lokal kemain (Sabtu,21/5), aparat keamanan Pakistan menetapkan keputusan tersebut setelah insiden yang terjadi Jumat malam di dekat kota Landikotal di perbatasan dengan Afghanistan.
Sebagian besar korban dilaporkan adalah para pemuda yang mengumpulkan bocoran minyak dari truk tanker NATO. Militer AS dan NATO sangat bergantung pada rute pasokan logistik dari Pakistan ke Afghanistan, terlebih saat ini ketika serangan Taliban semakin meningkat.
Suplai itu dikirim melalui laut dan tiba di Karachi, kemudian harus dikirim melalui perjalanan panjang dan rawan serangan melintasi Propinsi Khyber Pakhtunkhwa di Pakistan barat laut. Kelompok-kelompok milisi di kawasan adat dalam beberapa bulan terakhir telah membakar ratusan kendaraan NATO dan kontainer diperuntukkan bagi pasukan asing di Afghanistan.
Mereaksi fenomena tersebut, pemerintah Pakistan mengerahkan kontingen pasukan polisi dan militer ke kawasan-kawasan utama yang paling rawan serangan. Rute lainnya, khususnya melalui Rusia dan negara-negara Asia Tengah, dinilai terlalu mahal baik secara politik maupun ekonomi.
sumber : REPUBLIKA.CO.ID
0 comments:
Posting Komentar