Jayapura: Balai Arkeologi Jayapura menemukan dua situs penguburan prasejarah di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Peneliti Balai Arkeologi Jayapura, Rini Maryone, di Jayapura, Senin (11/4), mengatakan dua situs itu ditemukan di Kampung Kabiding, Distrik Oksibil dan Kampung Wanbakon, Distrik Serambakon.
"Penemuan ini jelas sangat menarik, karena dengan ditemukannya dua situs penguburan itu menunjukkan adanya perbedaan tradisi di daerah pegunungan," katanya. Dia menilai, tradisi penguburan prasejarah di gua oleh suku-suku di Kabupaten Pegunungan Bintang sangat berbeda dengan tradisi penguburan di daerah Pegunungan Tengah lainnya.
Misalnya, katanya, di daerah Wamena oleh Suku Dani dan di daerah Tolikara dimana mereka mengenal tradisi pembakaran mayat. Pada penelitian tersebut, katanya, ditemukan juga jenis alat batu yang terdiri atas alat serpih, kapak persegi, dan alat serut yang ditemukan di dalam dan di luar gua.
"Jika dilihat dari jenis alat yang ditemukan menggambarkan tradisi prasejarah berburu dan meramu," katanya. Selain dua situs penguburan, katanya, Balai Arkeologi juga berhasil menemukan satu situs gua prasejarah yang berkaitan dengan pemujaan di Kampung Okmakok, Distrik Oksibil.
Ia mengharapkan, hasil penelitian itu berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian lanjutan di Kabupaten Pegunungan Bintang. Ia mengharapkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pegunungan Bintang dapat mengembangkan situs-situs tersebut sebagai objek pariwisata.
"Situs yang ditemukan jelas memiliki nilai budaya yang sangat tinggi dan layak dijadikan objek wisata. Untuk itu sangat diharapkan masyarakat yang tinggal di sekitar situs dapat menjaga dan melestarikan situs tersebut," kata Rini Maryone
sumber : Metrotvnews.com
"Penemuan ini jelas sangat menarik, karena dengan ditemukannya dua situs penguburan itu menunjukkan adanya perbedaan tradisi di daerah pegunungan," katanya. Dia menilai, tradisi penguburan prasejarah di gua oleh suku-suku di Kabupaten Pegunungan Bintang sangat berbeda dengan tradisi penguburan di daerah Pegunungan Tengah lainnya.
Misalnya, katanya, di daerah Wamena oleh Suku Dani dan di daerah Tolikara dimana mereka mengenal tradisi pembakaran mayat. Pada penelitian tersebut, katanya, ditemukan juga jenis alat batu yang terdiri atas alat serpih, kapak persegi, dan alat serut yang ditemukan di dalam dan di luar gua.
"Jika dilihat dari jenis alat yang ditemukan menggambarkan tradisi prasejarah berburu dan meramu," katanya. Selain dua situs penguburan, katanya, Balai Arkeologi juga berhasil menemukan satu situs gua prasejarah yang berkaitan dengan pemujaan di Kampung Okmakok, Distrik Oksibil.
Ia mengharapkan, hasil penelitian itu berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian lanjutan di Kabupaten Pegunungan Bintang. Ia mengharapkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pegunungan Bintang dapat mengembangkan situs-situs tersebut sebagai objek pariwisata.
"Situs yang ditemukan jelas memiliki nilai budaya yang sangat tinggi dan layak dijadikan objek wisata. Untuk itu sangat diharapkan masyarakat yang tinggal di sekitar situs dapat menjaga dan melestarikan situs tersebut," kata Rini Maryone
sumber : Metrotvnews.com
0 comments:
Posting Komentar