Makassar (ANTARA) - Posisi manajer PSM yang tengah kosong menjadi magnet tersendiri bagi sejumlah pihak sehingga mengajukan diri menjadi pengelola tim pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011.
Setelah mantan Manajer PSM Makassar, Kadir Halid mengaku tidak keberatan, kini giliran mantan politikus asal PKPI, Abu Djaropi yang mengaku siap mengambil alih pengelolaan manajemen PSM.
"Saya sebagai salah satu pencinta PSM tentu tidak ingin melihat tim kebanggaan Sulsel ini hancur. Alasan inilah yang membuat saya mantap untuk mengajukan diri sebagai manajer tim," kata Abu Djaropi di Makassar, Rabu.
Komisaris PT Bumi Jasa Utama Group Kalla itu juga mengaku tidak keberatan bekerja sama dengan Kadir Halid yang lebih dulu menyatakan kesiapannya. Apalagi untuk mengelola sebuah tim, memang harus melibatkan sejumlah pihak, khususnya yang mengerti bola.
Mantan calon Wali Kota Makassar itu juga mengaku tidak keberatan jika nantinya gagal menjadi manajer tim. Sebab siapapun yang akhirnya menjadi manajer tentu akan memiliki tujuan yang sama yakni meningkatkan prestasi tim .
"Saya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kadir Halid terkait masalah ini secepatnya. Setelah itu baru saya berencana menghadap Ketum PSM untuk mengajukan diri secara resmi," katanya.
Mengenai keputusannya mengajukan diri sebagai manajer PSM, merupakan keinginan pribadi. Artinya tidak ada campur tangan dari Mantan Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla.
"Saat ini saya baru sekadar mengajukan diri. Soal meminta restu baru akan saya lakukan jika keinginan itu setelah mendapat persetujuan dari Ketua Umum PSM," ujarnya.
Ketum PSM, Ilham Arief Sirajuddin mengaku sudah tidak percaya lagi jika tim diserahkan kepada Kadir Halid. Sebab adik kandung Ketum PSSI Nurdin Halid itu sudah memiliki pengalaman buruk terhadap PSM di musim sebelumnya.
sumber : http://id.news.yahoo.com/antr/20101216/tsp-calon-manajer-psm-bermunculan-424bac1.html
0 comments:
Posting Komentar