Liverpool menjamu Manchester City di leg kedua semifinal Carling Cup atau Piala Liga di Stadion Anfield, Kamis (26/1/2012) dini hari.
Pertemuan kedua tim besar ini dipastikan akan menampilkan pertarungan ketat, khususnya di lini tengah. Paling tidak, propaganda pada pertemuan pertama, menjadi gambaran awal tentang peran besar sektor gelandang.
Dua manajer, Kenny Dalglish di kubu tuan rumah, dan Roberto Mancini di pihak lawan, menegaskan, kunci pertemuan mereka di Merseyside adalah aktivitas barisan tengah.
King Kenny sadar betul karakter permainan anak buahnya sangat rentan dan tak stabil di sisi tengah. Kondisi itulah yang menjadi penyebab utama statistik terkini mereka, yakni hanya menang sekali dalam enam partai terakhir, dan total hanya sembilan kali menang pada 22 partai.
"Komposisi dan perpaduan di lini tengah menjadi titik konsentrasi. Itu menjadi masalah besar karena lawan selalu menekan di titik itu pada pertemuan pertama," kata King Kenny di situs klub, kemarin.
Tugas berat tuan rumah bakal disandangkan di pundak Steven Gerrard, Stewart Downing, dan Dirk Kuyt untuk membantu beberapa pemain lain, terutama Jonjo Shelvey dan Charlie Adam. Lima gelandang yang dipakai King Kenny tak lain untuk mengimbangi agresifitas tim tamu.
Sementara di pihak Man City, James Milner, Gareth Barry, atau Nigel De Jong diharapkan bisa menggantikan peran Yaya Toure mengontrol bola. Sementara David Silva dan Samir Nasri menjadi kreator serangan.
sumber : TRIBUNNEWS.COM
Liverpool vs Man City: Pertarungan di Sektor Gelandang
Liverpool menjamu Manchester City di leg kedua semifinal Carling Cup atau Piala Liga di Stadion Anfield, Kamis (26/1/2012) dini hari.
Pertemuan kedua tim besar ini dipastikan akan menampilkan pertarungan ketat, khususnya di lini tengah. Paling tidak, propaganda pada pertemuan pertama, menjadi gambaran awal tentang peran besar sektor gelandang.
Dua manajer, Kenny Dalglish di kubu tuan rumah, dan Roberto Mancini di pihak lawan, menegaskan, kunci pertemuan mereka di Merseyside adalah aktivitas barisan tengah.
King Kenny sadar betul karakter permainan anak buahnya sangat rentan dan tak stabil di sisi tengah. Kondisi itulah yang menjadi penyebab utama statistik terkini mereka, yakni hanya menang sekali dalam enam partai terakhir, dan total hanya sembilan kali menang pada 22 partai.
"Komposisi dan perpaduan di lini tengah menjadi titik konsentrasi. Itu menjadi masalah besar karena lawan selalu menekan di titik itu pada pertemuan pertama," kata King Kenny di situs klub, kemarin.
Tugas berat tuan rumah bakal disandangkan di pundak Steven Gerrard, Stewart Downing, dan Dirk Kuyt untuk membantu beberapa pemain lain, terutama Jonjo Shelvey dan Charlie Adam. Lima gelandang yang dipakai King Kenny tak lain untuk mengimbangi agresifitas tim tamu.
Sementara di pihak Man City, James Milner, Gareth Barry, atau Nigel De Jong diharapkan bisa menggantikan peran Yaya Toure mengontrol bola. Sementara David Silva dan Samir Nasri menjadi kreator serangan.
sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Posting Komentar