Penyelesaian kantor gubernur dan DPRD Sulbar terus digenjot mengejar target penyelesaian pada April 2011 mendatang. Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh dalam pemantauannya ke kompleks perkantoran gubernur kemarin, menargetkan pembangunan rampung akhir April.
Dia beserta jajarannya menyatakan akan segera berkantor di kompleks perkantoran megah yang berada di Kelurahan Rangas, Mamuju ini, sesegera mungkin. "Bangunan ini konsep masa depan, dipersiapkan sampai 50 tahun ke depan," kata Anwar Adnan Saleh, Selasa 22 Maret.
Sebelumnya ancang-ancang konstruksi kantor ini mengalami perubahan lantaran tidak sesuai dengan visi kantor masa depan yang diidamkan Anwar. Diantaranya dengan menaikkan atap gedung kantor utama untuk penempatan aula dengan daya tampung 800 hingga 1.000 orang.
Ketahanan konstruksi yang dirancang konsultan, Danny Pomanto ini memakai lantai yang dibuat sedemikian rupa dengan daya ketajaman beban hingga 600 kg per 1m2. Anwar juga menyampaikan jika rencana penganggaran Rp69 miliar dari dana pusat tetap turun dan telah cair. Hal ini sekaligus meluruskan pernyataan Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapati Hasan sebelumnya yang menyatakan alokasi APBN dalam penyelesaian kantor ini belum cair. Anggaran itu dikhususkan untuk penyelesaian kantor.
"Dananya sudah ada Rp69 miliar itu khusus untuk penyelesaian kantor. Perencanaan sudah ada di audit," sebutnya.
Saat ini, menurutnya, kontraktor sisa menyelesaikan empat wing dari enam wing yang akan berjejer di sekeliling kantor utama gubernur. Sementara untuk kompleks perkantoran milik SKPD se Sulbar yang berada di area yang sama akan diambil alih pembangunannya oleh Pemprov Sulbar lantaran mengalami beberapa kerusakan kecil di sisi dan atap-atapnya.
Kompleks kantor ini pun diklaim menjadi kompleks perkantoran pertama di tanah air yang menggabungkan seluruh SKPD se Sulbar dan sejumlah lembaga vertikal dalam satu area. Termasuk Gedung DPRD Sulbar yang jaraknya hanya sekian meter dari gedung utama kantor Gubernur.
"Kompleks perkantoran kita ini akan dijadikan contoh nasional ke depan pembangunan kantor pemerintahan yang menyatu," sebut Anwar.
Kekaguman akan kemegahan dan konstruksi kompleks perkantoran gubernur ini dinyatakan sejumlah rombongan pejabat SKPD dan wartawan yang ikut memantau sore kemarin. Termasuk disampaikan legislator Sulbar yang kerap mengkritisi kebijakan Pemprov, Ajbar Abd Kadir.
Secara pribadi Ajbar yang ikut memantau perkantoran tersebut menyampaikan kekagumannya akan visi masa depan yang dituangkan Anwar Adnan Saleh dalam pembangunan kantor ini. Termasuk saat meninjau rujab gubernur yang posisinya sedikit di atas perbukitan dan menghadap ke Pantai Manakarra dan Pulau Karampuang di sebelah utara.
"Kalau legislator lagi penat naik ke rujab gubernur ini bisa langsung fresh," kata Ajbar.
Sumber : http://www.sulbarprov.go.id/
0 comments:
Posting Komentar